Panyabungan, 16/11 (Antarasumut) - Melalui pemanfaatan pengunaan Dana Desa (DD) tahun 2016, masyarakat desa Batang Gadis Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal saat ini sudah bisa menyediakan pupuk kompos padat dan cair.
“Dari dana desa melalui pemberdayaan masyarakat kita melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos yang mana hasilnya saat ini kita sudah dapat menyediakan empat ton pupuk kompos padat dan cair per bulannya,†ujar TPK desa Batang Gadis, Hasan Basri kepada ANTARA, Rabu.
Dikatakannya, pembuatan pupuk kompos yang melibatkan para generasi muda ini dalam pembuatannnya yakni hanya mempergunakan bahan-bahan sederhana yang berasal dari limbah yang ada sekitar kita diantaranya adalah kulit buah coklat, sampah dari pohon pisang maupun dari bekas air cucian beras.
“Alhamdulillah melalui pelatihan dan potensi yang ada saat ini kita sudah dapat memproduksi satu 1 Ton pupuk kompos per minggunya†ujar Hasan.
Sementara itu, Ahmad Yasir yang merupakan pelatih pembuatan pupuk kompos tersebut menyebutkan potensi desa Batang Gadis sangat menjanjikan didalam produktifitas kompos yang mana daerah tersebut merupakan daerah penghasil Kakao.
Dijelaskannya, dalam pembuatan pupuk kompos tersebut sangat mudah dimana dalam pembuatan pupuk kompos padat hanya membutuhkan bahan dari kulit buah kakao ditambah dengan jerami, sedangkan untuk pupuk kompos cair berbahan dari air cucian beras, bonggol pisang ditambah gula aren.