Konjen Amerika Serikat Dukung Gerakan Literasi Sekolah

Medan, 27/10 (Antarasumut) - Konsulat Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatera mendukung deklarasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di yayasan Pendidikan Parulian Medan.

"Gerakan ini akan memberikan manfaat kepada 3.444 siswa di 17 sekolah Yayasan Parulian di Medan, Toba samosir dan Dairi," kata Konsul Amerika Serikat untuk Pulau Sumatera, Juha P Salin di Medan, Kamis, usai menyaksikan deklarasi Gerakan Literasi Sekolah di Yayasan Pendidikan Parulian Medan.

Yayasan pendidikan Parulian merupakan lembaga pendidikan swasta pertama di Sumatera Utara yang telah mendeklarasikan program literasi yang mamfaatnya dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca dan meningkatkan kesenanagan membaca.

"Semakin baik kemampuan membaca yang dimiliki siswa, maka semakin baik pula kemampuan mereka belajar. Saya berharap sekolah dan lembaga pendidikan lain juga ikut meluncurkan program literasi," katanya.

Ia mengatakan banyak hal positif yang bisa dipetik dari gerakan literasi tersebut, diantaranya mendorong siswa untuk gemar membaca hingga pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikannya, yang tentunya harus mendapat dukungan dari semua pihak terutama para orangtua siswa.

"Keterlibatan orangtua memang sangat penting untuk mendorong kemajuan pendidikan siswa. Di Amerika Serikat, dari SD sampai SMA, orang tua sangat aktif membantu sekolah untuk menumbuhkembangkan pendidikan anaknya," katanya.

Ketua yayasan Pendidikan parulian, Sopar Siburian, mengatakan, pihaknya mendapat dukungan dari USAID Prioritas melalui program desiminasi yakni melatih sebanyak 99 guru dari SD dan SMP pembelajaran aktif (aktif learning).

Pelatihan yang diberikan tersebut dinilai sangat membantu dalam upaya menyediakan layanan pendidikan yang bermutu.

Sebagai salahsatu lembaga pendidikan tertua di Sumut, pihaknya merasa memiliki tanggungjawab mendidik generasi muda memiliki keterampilan literasi untuk mendukung pembangunan nasional.

"Kami juga ingin mengisnpirasi sekolah lain di Sumut untuk membangun budaya literasi.Kami optimistis, tanggungjawab itu bisa kami lakukan dengan baik melalui dukungan USAID Prioritas," katanya.