Nias, 6/4 (Antara) - PT PLN akan mendatangkan mesin genset dengan kapasitas 5,2 Mega Watt ke Nias dalam upaya mengatasi krisis listrik yang terjadi di daerah dalam sepekan terakhir.
Deputi Manager Hukum dan Humas PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara, Mustafrizal, yang dihubungi melalui selulernya ,Rabu, mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi krisis listrik di Nias, diantaranya dengan mendatangkan mesin genset dari berbagai daerah dengan kapasitas 5,2 Mega Watt dalam waktui dekat.
"PLN sedang memobilisasi sejumlah genset dari Langsa, Jakarta, Riau, Sumatera Barat dan Jambi. Kapasitas genset seluruhnya yang sedang dalam perjalanan sebesar 5,2 MW, dan kita harapkan dapat menutupi kekurangan beban listrik di Nias hingga 50 persen," katanya.
Menurut dia, untuk mengatasi krisis listrik di Pulau Nias, PLN telah membuat program jangka pendek dan jangak menengah.
Program jangka pendek dengan mengirim genset berdaya 5,2 MW ke Pulau Nias, dan dipastikan akan sampai dalam dua hari kedepan.
Sedangkan program jangka menengah, PLN sedang melakukan proses agar dapat mengirim mesin berdaya 25 MW di Nias.
"Kita belum bisa memastikan kapan krisis listrik di Pulau Nias dapat teratasi, tetapi kita berharap teratasi secepatnya. Program jangka pendek kita mengirim genset berdaya 5,2 MW di Nias, dan dipastikan beroperasi dalam minggu ini. Program jangka menengah mempersiapkan proses pengiriman genset berdaya 25 MW," katanya.
Namun, ia tidak dapat memastikan kapan genset berdaya 25 MW masuk di Nias, tetapi diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat, bahkan saat ini perataan tanah untuk tempat genset tersebut sedang dilakukan.
"Sebelumnya PLN sudah memasukkan 17 unit genset mobile ke Pulau Nias. Genset tersebut ditempatkan di objek-objek vital seperti PDAM, Lapas dan sekolah-sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer," katanya.
Pln Datangkan Genset 5,2 Mw Ke Nias
Rabu, 6 April 2016 18:06 WIB 7395
PLN sedang memobilisasi sejumlah genset dari Langsa, Jakarta, Riau, Sumatera Barat dan Jambi. Kapasitas genset seluruhnya yang sedang dalam perjalanan sebesar 5,2 MW