Medan, 28/3 (Antara) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara akan menggelar seleksi siswa/atlet pelajar masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut tahun ajaran 2016/2017.
Kepala Seksi Olahraga Masyarakat Dispora Sumut, Mazrinal, di Medan, Senin, mengatakan, tahun ini pihaknya membuka seleksi khusus pelajar kelas VII SMP dan IX SMA.
Proses seleksi dibagi atas beberapa tahapan yakni diawali dengan kelengkapan administrasi seluruh peserta pada 22 Mei 2016, kemudian 23 Mei, dilakukan tes tiap-tiap cabang olahraga (kecabangan).
"Lalu pada 24 Mei atlet menjalani tes fisik, yang selanjutnya sehari kemudian adalah tes kesehatan dan psikotes. Dari semua tahapan yang harus dilalui peserta, tes fisik merupakan hal dasar yang paling penting karena kekuatan dan kebugaran atlet sangat menentukan lolos tidaknya," katanya.
Dari jumlah peserta yang mendaftar nantinya, panitia akan menyaring 38 peserta dan berhak menggantikan atlet yang telah tamat di tahun ajaran 2016 ini.
Dengan rincian terbagi atas 9 cabang olahraga yakni gulat 4 orang untuk kelas 58,63, 69,76 kg), tinju satu orang 52 kg, pencak silat dua orang, atletik lima orang, sepakbola 10 orang.
Kemudian angkat besi satu orang, karate lima orang, bola voli sembilan orang, sedangkan cabang olahraga judo, bulu tangkis, dan renang tahun ini tidak membuka pendaftaran.
Namun dijelaskan Mazrinal, seleksi tahun ini ada yang berbeda dari tahun sebelumnya yakni untuk atlet yang diterima tiap cabor nantinya, sesuai dengan posisi atlet yang telah tamat sebelumnya.
"Seleksi tahun ini lebih spesifik dari sebelumnya. Artinya mencari atlet sesuai dengan kebutuhan masing-masing cabor. Misalnya ada dua kiper yang tamat April ini, kita buka lowongan bagi dua calon kiper penggantinya. Jadi, bagi mereka yang posisinya sebagai gelandang tidak usah ikut seleksi jadi kiper," katanya.
Pihaknya juga telah melayangkan surat edaran resmi kepada seluruh kabupaten/kota untuk mengirimkan nama-anam atletnya ikut seleksi sesuai syarat dan kriteria kebutuhan tiap-tiap cabor.
"Surat resmi sudah kita layangkan ke seluruh kabupaten/kota. Kita juga meminta kepada sembilan pengprov cabang olahraga untuk mengingatkan tiap pengcab di daerahnya," katanya.