Nias, 16/3 (Antarasumut) -Pelaksanaan Tugas Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi membesuk korban penikaman yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli, Jalan Ciptomangunkusumo, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Selasa.
Sebelum membesuk korban penikaman, Plt.Gubernur Sumatera Utara terlebih dahulu membuka Musrenbang di Kabupaten Nias Utara, dan meresmikan Mesjid di Kabupaten Nias Barat.
Pada kunjungannya di RSU Gunungsitoli, Plt.Gubernur Sumatera yang didampingi Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli, MM, Bupati Nias Utara Edward Zega, Waka Polres Nias Kompol.Darwin Effendi dan Direktur RSU Gunungsitoli Dr.Julianus Dawolo terlihat memberi santunan kepada para korban.
“Kita sangat prihatin atas kejadian yang menimpa 10 orang penumpang KMP Belanak. Ini Untung tidak ada korban jiwa, dan ini harus dijadikan pelajaran kedepan. Kita mendoakan semoga para korban cepat sembuh, dan dapat beraktifitas kembali,†ucap Tengku Erry Nuradi.
Dia berharap, apa yang telah terjadi tidak terulang kembali, dan meminta agar pengawasan diperketat. Senjata tajam atau senjata berbahaya lainnya, tidak bisa dibawa diatas kapal bersama dengan penumpang, tetapi harus dititip dan disimpan ditempat tempat tertentu.
Direktur RSU Gunungsitoli Dr.Julianus Dawolo yang ditemui ditempat yang sama memberitahu, dari 10 orang korban sebelumnya, yang masih dirawat di RSU Gunungsitoli tingga delapan orang. Dua orang korban atas nama Gusman Yarman Waruwu dan Rohul Jaya Laia telah meninggalkan RSU Gunungsitoli.
Diantara yang masih dirawat di RSU Gunungsitoli, dua orang korab masih kritis akibat mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri. Keduanya adalah Anak Buah Kapal KMP.Belanak Alibudi Laia dan Syukur Ziliwu.