Samosir, Sumut, 10/3 (Antara) - Status Rumah Sakit Umum Daertah milik Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, RSUD dr Hadrianus Sinaga menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Wakil Bupati, Juang Sinaga, Kamis, meresmikan peluncuran penerapan pola pengelolaan keuangan sistem BLUD ditandai dengan pemukulan gong.
Juang berharap peningkatan status tersebut diiringi dengan semakin baiknya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pasien.
"Jangan ada lagi masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit ini mengeluhkan pelayanan," pesan Juang.
Juang juga memotivasi kreativitas manajemen rumah sakit untuk menempuh tindakan pelayanan kesehatan, seperti merental kendaraan bila mobil ambulance dioperasikan semua.
"Kemarin ada keluarga pasien mengeluh karena ambulance tidak ada yang stand by. Hal ini jangan terulang lagi," kata Juang.
Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga, dr Nimpan Karo-karo menjelaskan, dengan sistem BLUD memberikan kefleksibelan bagi manajemen dalam tata kelola keuangan.
"Artinya, tidak tergantung pengesahan APBD untuk biaya operasional rumah sakit," kata Nimpan.
Nimpan optimis setelah launching ini, pelayanan di RSUD dr Hadrianus Sinaga bisa optimal, karena tidak terkendala masalah biaya lagi.
Dia berharap kedepan RSUD ini menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah se kawasan Danau Toba, dengan kelengkapan fasilitas alat kesehatan.