Tebing Tinggi,21/12(antarasumut)- Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan.MM membuka secara resmi latihan dasar penanggulangan gempa dan kebakaran yang diselenggarakan BPBD Tebing Tinggi senin (21/12) di Aula Koramil 13 dihadiri Wakil Walikota Ir.H.Oki Doni Siregar.
Walikota katakan, gempa itu tidak pernah mau bilang-bilang kapan mau datang dan kita sama sekali tidak mengetahui dan tidak punya tanda-tanda khusus,biasanya datang tiba-tiba saja.
dan gempa mempunyai sifat Horizontal dan vertikal dan yang perlu sangat diwaspadai datangnya gempa horizontal, gempa sendiri ada 2 jenis yakni gempa tektonik dan vulkanik, dan gempa yang paling banyak terjadi di negeri ini gempa tektonik.ujarnya.
Dikatakannya orang-orang zaman dahulu lebih cerdas dalam melakukan antisipasi gempa yang mengakibatkan kehancuran bangunan yang luar biasa, jika diluar lihatlah bangunan phyramid yang runcing keatas dan bawahnya kokoh, jika di Indonesia lihat bangunan candi borobudur beban diatasnya lebih ringan.
Coba kita lihat bangunan yang sekarang, ada yang beban atasnya lebih berat dan pondasinya tidak kokoh, kita tahu yang menyebakan banyaknya korban jiwa akibat gempa, bukan terkena gempanya, tetapi ketimpa bahan bangunannya, dijawa masih ada bangunan yang atapnya genteng kuda-kudanya dari bambu, datang gempa penghuninya pada tewas tertimpa genteng,ujarnya
Kesempatan tersebut Walikota membagi pengalamannya selama beberapa kali ikut dalam tim penanggulangan bencana di Aceh, Nias dan Padang Sumbar dan pengalaman melakukan outbon selama mengikuti lemhanas dengan instruktur meliter, semua dilakukan dengan baik dan bisa meskipun usia sudah 60 tahun, ujaranya.
Untuk itu saya berharap latihan ini dapat diikuti peserta yang usianya lebih muda dan semangat tinggi, jangan pernah takut ikuti perintah pelatih, insya allah akan dapat hasil yang baik dan bermanfaat.
Senbelumnya memberikan laporan Kepala BPBD Drs.Wahid Sitorus pelatihan dasar ini berlangsung selama 3 hari mulai 21-23 Desember diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari Pramuka, TNI dan Relawan bencana warga Tebing Tinggi, diharapkan akan meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam kebencanaan.
Sebagai Narasumber dan intruktur dalam kegiatan ini Basarnas, Polri, TNI, Damkar Medan dan Kwarcab Pramuka, dan nantinya akan dilaksanakan simulasi pemyelamatan korban kebakaran dilantai 2, yang dilaksankan di terminal bandar kajum.