Tarutung, Sumut, 25/6 (Antara) – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menegaskan bahwa pada tahun 2014 lalu, penyaluran kredit perbankan di daerah itu mengalami kenaikan sejumlah Rp.222.028.000.000 atau sekitar 24 persen.
“Jumlah penyaluran kredit tahun 2014 tercatat sebesar Rp.1.148.588.000.000, yang mengalami peningkatan sebesar Rp.222.028.000.000 atau 23,96 persen dari nilai penyaluran pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp.926.560.000.000,” ujar Nikson, Kamis.
Katanya, kenaikan jumlah kredit yang disalurkan perbankan tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah indikator peningkatan kegiatan perekonomian masyarakatnya.
“Meningkatnya jumlah kredit yang disalurkan perbankan telah memberikan indikator bagi kita bahwa kegiatan ekonomi ditengah masyarakat menunjukkan peningkatan melalui dukungan dan partisipasi bank umum maupun BPR yang ada di daerah ini,” sebutnya.
Menurut Nikson, kredit tersebut sebagian besar digunakan masyarakat sebagai modal kerja, dan sebagian lainnya digunakan untuk komsumsi dan investasi pada bidang pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan, jasa konstruksi, jasa pengangkutan, jasa dunia usaha, jasa sosial masyarakat dan lain lain.
“Kenaikan jumlah kredit tersebut juga diiringi dengan kenaikan jumlah simpanan masyarakat menjadi Rp.1.046.303.000.000 dari nilai simpanan di tahun sebelumnya sebesar Rp.844.533.000.000. Sehingga, ada peningkatan sebesar Rp.201.770.000.000 atau senilai 23,89 persen. Simpanan tersebut terdiri dari giro, simpanan berjangka, dan tabungan,” terangnya.
Penyaluran Kredit Perbankan Di Taput Naik 24 Persen
Jumat, 26 Juni 2015 8:41 WIB 2020