Medan, (Antara) - Manajemen PT Toba Pulp Lestari, Tbk membantu pengerukan dan mengangkat sampah di Sungai Aek Mandosi, Porsea Toba Samosir, Sumatera Utara, yang sebelumnya meluap dan merendam rumah dan sawah masyarakat kawasan itu sejak 31 Maret.
"Masyarakat memberi apresiasi langkah manajemen Tobapulp yang membantu musibah banjir, termasuk melakukan tindakan antisipasi dengan membantu pengerukan dan membersihkan/mengangkat sampah dari sungai," kata Kepala Desa Lumban Manurung, Porsea, Hasoloan Sitorus di Medan, Sabtu.
Masyarakat, kata dia, trauma dengan terjadinya luapan air Sungai Aek Mandosi 31 Maret lalu yang merendam ratusan rumah masyarakat Dusun Tanjung Pasir Desa Lumban Manurung Kecamatan Porsea, Toba Samosir.
Trauma semakin kuat karena luapan sungai itu juga merendam ratusan hektare sawah dan kolam ikan masyarakat sehingga langsung berdampak pada gagal panen.
Luapan sungai yang sempat setinggi lutut orang dewasa hingga saat ini masih menggangu beberapa kawasan.
"Sebanyak 170 rumah masih digenangi air dan mereka khawatir banjir kembali melanda karena dalam seminggu terakhir masih hujan terus," katanya.
Belum diketahui pasti apa penyebab luapan air sungai yang masuk hingga ke pemukiman masyarakat.
Namun, menurut Hasoloan Sitorus, banjir air sungai diduga akibat penumpukan sampah ranting pohon dan potongan kayu di sebelah aliran sungai yang selama ini menghalangi jembatan.
"Jadi memang pengerukan dan pengangkatan material sampah seperti yang dilakukan manajemen TobaPulp dan juga dibantu warga dinilai bermanfaat sehingga diapresiasi," katanya. ***4***
(T.E016/B/F.C.