Pegadaian Luncurkan Produk Tabungan Emas
Selasa, 17 Februari 2015 19:34 WIB 1750
Medan, 17/2 (Antara) - PT Pegadaian (Persero) meluncurkan produk baru berupa Tabungan Emas yang memanfaatkan animo tinggi nasabah pada perdagangan emas dan tetap dominannya logam mulia itu dijadikan agunan pinjaman di perusahaan BUMN tersebut.
"Tabungan Emas diharapkan semakin menambah pilihan masyarakat dalam produk investasinya sekaligus menambah nasabah pegadaian," kata Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan Ketut Suhardiono di Medan, Selasa.
Menurut Ketut melalui Kepala Humas Lintong P Panjaitan, Tabungan Emas akan semakin memudahkan nasabah memiliki emas yang dewasa ini menjadi salah satu produk investasi yang diandalkan masyarakat.
Nasabah misalnya bisa memiliki emas sesuai kemampuan atau dana yang dimilikinya.
"Seberapa dana yang dimilikinya, maka tabungan emasnya disesuaikan dengan persentase dari harga jual emas yang berlaku,"katanya.
Kalau dana nasabah sudah capai pada berat emas yang diinginkan, nasabah bisa mengambilnya dalam bentuk emas atau dalam bentuk uang yang disesuaikan dengan harga pasar yang sedang berlaku.
Tabungan Emas dinilai akan menjadi pilihan nasabah di luar produk Cicilan Emas yang sudah dilakukan Pegadaian dewasa ini dengan sistem membayar uang muka 20-30 persen dari harga emas saat melakukan transaksi dan ditambah biaya administrasi sesuai jangka waktu cicilan yang dipilih nasabah.
Ketut juga mengakui, hingga dewasa ini, emas juga menjadi barang utama dan dominan yang dijadikan agunan nasabah dalam melakukan pinjaman.
"Hal itu juga yang menjadi salah satu kebijakan Pegadaian mengeluarkan produk Tabungan Emas,"katanya.
Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, investasi emas memang semakin menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam berinvestasi di luar menabung termasuk deposito, bermain saham, membeli properti dan lainnya.
Emas memang merupakan produk investasi yang lebih mudah dan cepat ditarik kembali dengan langkah menjualnya.
Dia menyebutkan, untuk investasi, masyarakat sebaiknya melakukan pembelian saat harga emas sedang turun karena biasanya harga emas akan mengalami kenaikan kembali.***3***
(T.E016/B/N. Yuliastuti/N. Yuliastuti)