Oleh Waristo
Samosir, Sumut, 2/2 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Sumatera Utara, melakukan normalisasi terhadap saluran air (drainase) yang tersumbat akibat tanah dan sampah.
"Jika tidak segera disedot dan dibersihkan, akan semakin merusak badan jalan," kata Bupati Samosir, Mangindar Siahaan saat meninjau kawasan perkotaan, Kecamatan Pangururan.
Bupati memerintahkan Camat Pangururan, Mangihut Situmeang bersama petugas perusahaan air minum dan pemadam kebakaran setempat melakukan pembersihkan saluran yang berada persis di depan Kantor Polres Samosir.
Bupati sesekali menunduk untuk melihat langsung saluran yang tersumbat serta memerintahkan jajaran pegawai negeri sipil bersemangat mengorek saluran yang tersumbat tersebut.
Sementara personil Polres Samosir mengatur arus lalu lintas dan menutup akses transportasi di Jalan Patuan Anggi dengan mengalihkan ke arah Jalan FL Tobing.
Warga Pangururan, Robin Nainggolan menyambut positif kepedulian Bupati Samosir yang membuka saluran guna mengurangi volume air yang tersumbat, karena jika dibiarkan akan memenuhi badan jalan.
"Air biasanya ke luar dari jalur, lantaran ada yang tersumbat. Jika lancar, akan mengurai debit air sehingga tertampung, tidak melebar ke luar," kata Robin. ***4***
(T.KR-WRS/B/M. Taufik/M. Taufik) 02-02-2015 15:27:38
Pemkab Samosir Normalisasi Drainase
Senin, 2 Februari 2015 15:49 WIB 1557