Medan, 29/1 (Antara) - Infrasrtruktur jalan di Sumatera Utara dinilai belum siap dalam menyambut pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean dan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.
"Jika dilihat secara keseluruhan, infrastruktur kita sangat mengkhawatirkan," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut HM Nezar Djoeli di Medan, Kamis.
Menurut Nezar, Pemprov Sumut harus bekerja keras untuk membenahi seluruh infrastruktur jalan di provinsi itu dalam menyambut pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Jika tidak, dikhawatirkan pelaku usaha di daerah itu akan sulit untuk mengembangkan diri dalam menyambut kerja sama ekonomi global dan proyek pengembangan ekonomi tersebut.
Jika dilihat dari teritorial saja, kondisi infrastruktur jalan di daerah sekitar KEK seperti Kabupaten Simalungun, Batubara, Kota Pematang Siantar, dan Tebing Tinggi pun belum memuaskan.
Dalam peninjauan DPRD Sumut ke kawasan tersebut beberapa waktu lalu, masih cukup banyak ditemukan infrastruktur jalan yang rusak.
"Beberapa waktu lalu kesana, ada beberapa ruas jalan yang kurang nyaman, berlubang," kata politisi Partai NasDem itu.
Karena itu, Pemprov Sumut harus dapat memokuskan diri dalam membenahi berbagai kerusakan infrastruktur jalan sebelum MEA dan KEK dijalankan,
"Fokuskan dulu. Kalau MEA dan KEK sudah dioperasikan, infrastruktur kita sudah bisa mendukung dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, selain membenahi infrastruktur jalan, Pemprov Sumut perlu mengoordinasikan fungsi SKPD terkait, terutama Dinas PU Bina Marga dan Dinas Perhubungan.
Dari laporan yang diterima, Dinas PU Bina Marga telah berusaha secara maksimal dalam memperbaiki dan membenahi infrastruktur jalan yang ada di Sumut.
Namun dalam kenyataannya, masih banyak pengusaha angkutan yang tidak mematuhi standar dan aturan berlalu lintas seperti membawa muata yang berlebih di jalan raya.
Pemprov Sumut harus memaksimalkan fungsi Dinas Perhubungan. "Tertibkan dulu angkutan, mereka selalu kelebihan tonase di jalan raya. Itu salah satu yang mempercepat kerusakan," kata Nezar. ***4***