Medan, 14/12 (Antara) - Konser Kemanusiaan Peduli Palestina bertajuk Konser 7 Kota atau K7K di Medan, Sumatera Utara, berhasil mengumpulkan dana Rp1.089.148.000 dan berbagai barang mulai perhiasan emas, telepon genggam hingga jam tangan.
"KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) berterimakasih atas sumbangan warga yang menunjukkan kepedulian atas derita masyarakat Palestina," ujar Ketua Perwakilan KNRP Sumut H Hidayatullah di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu pada acara Konser 7 Kota atau K7K yang menampilkan artis ibu kota yang selama ini dikenal sangat peduli dengan isu Palestina, yakni Opick dan Melly Goeslow.
Konser itu juga diisi orasi tentang informasi terkini Palestina oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Palestina, Syaikh Ali Ahmad Mughbil.
Konser di Medan menjadi kota ke tuuh atau kota terakhir rangkaian K7K 2014 setelah di Bandung, Solo, Yogyakarta, Bengkalis, Samarinda dan Tenggarong, Kalimantan Timur.
Selain uang, donasi masyarakat itu juga berupa barang mulai jam tangan, ponsel dan power bank.
Gaun kaftan hijau muda, yang dikenakan Melly Goeslow juga dibeli seorang pria seharga Rp25 juta di mana dananya itu untuk disumbangkan ke Palestina.
Gaun itu, menurut pria yang enggan disebut namanya akan diberikan ke istrinya.
Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho yang hadir bersama istri Ny Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, tampak meneteskan airmata saat memberikan kata sambutan dalam pembukaan konser amal itu yang dihadiri berbagai kalangan mulai pejabat, pengusaha dan masyarakat lainnya.
Keharuan Gubernur yang sampai membuatnya terhenti sejenak berpidato menimbulkan suasana haru.
Dalam pidatonya, Gatot mengajak segenap warga Sumut membantu meringankan beban warga Palestina yang teraniaya oleh kekejaman zionis.
Bantuan mulai dengan cara menyumbang harta, doa dan usaha-usaha lainnya.
"Kita tidak perlu jihad pergi ke Palestina. Rakyat Palestina perlu doa, tilawah dan bantuan harta untuk perjuangan mempertahankan diri," ujar Gatot.
Gatot sendiri secara pribadi menyumbang uang Rp100 juta.
Sebelum Gatot memberikan kata sambutan, masyarakat yang hadir di acara itu memang disuguhi orasi tentang informasi terkini Palestina yang disampaikan Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Palestina, Syaikh Ali Ahmad Mughbil.
Mughbil menegaskan bahwa Palestina bukan sekadar persoalan politik yang hanya dirundingkan di PBB, Uni Eropa atau Liga Arab.
"Kami dikepung dari laut, darat dan udara. Tetapi kami tetap tegar. Kami tidak akan pernah mengakui Israel," ujar Mughbil.
Sebelum acara puncak konser, KNRP Sumut telah mengadakan kegiatan Road To Concert (RTC) di sejumlah kabupaten/kota se-Sumut.
Acara diadakan di masjid, sekolah, dan kantor pemerintah daerah, dalam bentuk tabligh akbar dan penggalangan dana. ***3***
(T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo)