Medan, (Antara) - Penyebaran tenaga dokter, terutama dokter spesialis di Kota Medan masih belum merata karena sebagian besar diantaranya masih menumpuk di inti kota.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, Ramlan Sitompul di Medan, Senin, mengatakan, hingga kini distribusi tenaga dokter di Kota Medan memang masih belum merata, dan hanya terpusat di inti kota saja.
Meski rasio kebutuhan dokter yang ditetapkan, yakni 1 : 2.500 sudah memadai, namun layanan kesehatan kepada masyarakat di luar inti kota masih belum memadai.
Untuk itu, menurut dia, pemerataan distribusi dokter sangat mendesak dilakukan, karena jika tidak pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat tidak akan tercapai.
"Ditribusi dokter spesialis memang sangat perlu dilakukan. Karena daerah luar inti kota seperti Medan Labuhan, Medan Deli atau Medan Tembung, masih kurang," katanya.
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Sumut, Syaiful Anwar mengatakan, meski sebagian tenaga dokter sudah menyebar di seluruh kabupaten/kota, namun sekitar 50 persen diantaranya masih menumpuk di Kota Medan.
Biasanya kendala yang dialami sehingga distribusi tenaga dokter di daerah belum merata, lebih disebabkan karena sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga lebih banyak memilih praktik di kota yang lebih lengkap peralatannya.
"Karena sebenarnya kalau dokter gigi yang baru tamat ini bila sudah ada surat kompetensi, siap di tempatkan di daerah sehingga akan menyebar lebih merata lagi," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen)
Penyebaran Dokter Spesialis di Medan Belum Merata
Selasa, 21 Oktober 2014 10:10 WIB 1410