Disperindag Tobasa Gelar Operasi Pasar

Balige, 15/6 (Antara) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) siap melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.

"Operasi pasar akan dilaksanakan pada sejumlah pasar tradisional di daerah ini," kata Kepala Disperindag Tobasa, Marsarasi Simanjuntak di Balige, Minggu.

Dalam melakukan kegiatan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait di Tobasa guna mencegah kecurangan yang dilakukan para pedagang nakal menjelang bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah.

Pengawasan ketat, lanjutnya, akan dilakukan terhadap pedagang nakal yang berspekulasi dan mempermainkan harga berbagai bahan pokok masyarakat di Kabupaten yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu.

"Direncanakan pada Senin (16/6) tim gabungan yang dikoordinir Disperindag Tobasa akan melakukan operasi pasar diawali dari Pasar Balerong di Kota Balige," tambahnya.

Marsarasi menilai, harga sejumlah kebutuhan pokok masih relatif stabil dan aman, serta belum terjadi kenaikan harga yang signifikan.

Meski demikian, menurut dia, langkah antisipasi perlu tetap dilakukan, seperti menggelar operasi pasar.

"Operasi pasar merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya menjaga kestabilisan harga bahan kebutuhan pokok di pasaran," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Tobasa, Syamsudin Manurung menyebutkan, upaya Pemkab setempat melakukan operasi pasar dalam rangka mengendalikan harga menjelang bulan puasa Ramadhan dan Lebaran merupakan langkah yang sangat tepat.

Menurut dia, Pemkab Tobasa melalui instansi terkait perlu terus memantau harga kebutuhan pokok, terutama untuk beberapa komoditas penting.

Ia juga meminta agar Pemkab Tobasa melakukan koordinasi secara lebih intensif dengan para distributor pemasok bahan kebutuhan pokok, untuk menjaga ketersediaan pasokan guna mengantispasi melonjaknya permintaan jelang puasa dan lebaran.

"Pengawasan perlu dilakukan, mengingat lonjakan kenaikan harga yang sering terjadi menjelang bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri," kata Syamsudin. (KR-HIN)