"IAS" Picu Tumbuhnya Pelaku Pariwisata Kreatif

Balige, 11/6 (Antara) - Kelompok kerja lokal "Inganan Asa Sonang" (IAS) Kabupaten Toba Samosir, menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata setempat untuk menumbuhkan munculnya pelaku usaha industri kreatif di kalangan masyarakat sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

"Kami akan berupaya melahirkan pelaku wisata yang semakin banyak dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat di daerah ini," kata Koordinator IAS Toba Samosir, Sebastian Hutabarat di Balige, Rabu.

Kelompok kerja lokal IAS, kata dia, terbentuk pada 17 Mei 2013 diinisiasi oleh Kementrian Pariwisata, memiliki komitmen mempromosikan keindahan danau Toba sebagai salah satu wilayah destination managemen organitation di Sumatera Utara.

Menurut Sebastian, kemampuan dan keterampilan di kalangan pelaku wisata dan industri kreatif perlu ditingkatkan melalui kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, perusahaan, tokoh agama, dunia pendidikan dan lembaga lainnya.

Untuk itu, lanjut Sebastian, pihaknya telah memberikan bimbingan teknis bagi sejumlah anggota kelompoknya dalam mengembangkan konstruksi kerajinan menambah nilai daya tarik wisata di kawasan danau Toba, dengan memunculkan berbagai bentuk unik kreatif tanpa merusak lingkungan.

Bimbingan teknis yang diberikan untuk mendorong inovasi pengembangan produk wisata dan kreatifitas baru di kawasan danau Toba.

"Pariwisata merupakan salah satu komponen utama untuk pembangunan sektor ekonomi, sosial dan budaya. Pola perencanaan dan pengelolaan sektor pariwisata yang berkesinambungan dapat memaksimalkan keuntungan yang diharapkan," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toba Samosir, Ultri Sonlahir menyatakan, pihaknya siap dalam membantu program kelompok kerja wisata lokal "IAS", agar wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut semakin meningkat.

Menurut dia, peran aktif dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pembenahan industri pariwiasata di kawasan Danau Toba.

"Kami mendukung penuh program kegiatan IAS untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah," katanya. (KR-HIN)