Oleh Evalisa Siregar
Medan, 18/4 (Antara)- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berupaya menekan angka pengangguran menjadi 5,69 persen di tahun 2015 dari 6,53 persen di 2013.
"Bahkan pada tahun 2018, angka pengangguran terbuka itu diharapkan hanya tinggal 5 persen," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Riadil Akhir Lubis di Medan, Jumat.
Angka pengangguran di Sumut biasanya selalu berada di bawah angka nasional.
Pada tahun 2015 misalnya, angka pengangguran nasional diperhitungkan di kisaran 5,7 persen hingga 5,9 persem.
Menurut dia, angka pengangguran itu diyakini bisa ditekan karena pertumbuhan ekonomi Sumut dipastikan semakin tinggi.
Kalau tahun 2013, hanya 6,01 persen, maka tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Sumut 6.01 -6,4 persen dan 2018 sebesar 7,45 persen.
"Pertumbuhan ekonomi banyak didorong bermunculannya proyek-proyek besar khususnya yang terkait dengan MP3EI .
Proyek besar itu antara lain pembangunan Bandara Kualanamu, Jalan Toil Medan-Tebingtinggi, Medan-Binjai, KEK Sei Mangkei dan termasuk dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa, menyebutkan, pengangguran memang bisa berkurang asal Pemerintah memberi dorongan untuk terus bertumbuhnya dunia usaha.
Yang paling penting didukung, kata dia, adalah industri-industri padat karya.
Namun mengingat ada era Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 dimana semuanya semakin bebas, perlu bantuan pemerintah untuk melatih calon tenaga kerja agar bisa bersaing.
"Persiapan SDM handal sebenarnya juga harusnya sudah dilakukan saat di sekolah seperti SMU dan perguruan tinggi seperti yang diterapkan di negara maju," katanya. (E016)
Sumut Targetkan Tekan Penggangguran Hingga 5,69 Persen
Jumat, 18 April 2014 17:22 WIB 1011