Oleh Imam Fauzi
Langkat, 21/3 (Antara) - Ratusan pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo yang berada di pengungsian Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terancam tidak bisa ikut pemilu legislatif mendatang.
"Warga pengungsi terancam tidak ikut pemilu legislatif," kata salah seorang pengungsi Sinabung Andreas di lokasi pengungsi Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei, Jumat.
Pasalnya, menurut dia, hingga hari ini Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanah Karo sama sekali belum melakukan pendataan dan sosialisasi pemilu kepada mereka di lokasi pengungsian.
Andreas mengungkapkan dari 726 pengungsi yang ada sekarang ini di lokasi pengungsian 388 orang di antaranya merupakan pemilih pada pemilu legislatif mendatang. "Padahal pemilu legislatif tinggal 19 hari lagi," ujarnya.
Begitu juga dengan petugas KPPS juga belum ditentukan oleh KPU Kabupaten Tanah Karo.
Para pengungsi sekarang ini bingung dan tidak tahu apakah bisa ikut pemilu legislatif atau tidak.
Jika ikut mencoblos, dimana lokasi TPS mereka, apakah di lokasi pengungsian atau di desa asal mereka sebelum mengungsi, katanya.
Pengungsi sangat berharap KPU Tanah Karo melakukan kordinasi dengan KPU Langkat, agar mereka bisa tetap ikut mencoblos pada pemilu legislatif nanti.
Sebelumnya, Ketua KPU Langkat Adlina Sarah menjelaskan jika para pengungsi itu masih berada di Langkat pada 9 April saat pemilu legislatif, maka KPU Langkat akan mendirikan TPS khusus di lokasi pengungsian.
"Namun, seluruh petugas KPPS dan seluruh logistik pemilu tetap dari KPU Kabupaten Tanah Karo," katanya.***1***
Masduki Attamami
(T.KR-IFZ/B/M. Attamami/M. Attamami)
Ratusan Pengungsi Sinabung Terancam Tak Ikut Pemilu
Jumat, 21 Maret 2014 17:53 WIB 914