HUT Porpi Tanjung Balai Disemarakkan Senam Poco-poco

Oleh Yan Aswika

Tanjung Balai, 9/3 (Antarasumut) – Hari ulang tahun (HUT) Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (Porpi) kesatu tahun 2014 Kota Tanjung Balai disemarakkan dengan lomba joget Sesar dan senam poco-poco.

Peringatan HUT Porpi tersebut diawali dengan pelepasan ratusan balon hias ke udara oleh Wali Kota Tanjung Balai, Thamrin Munthe.

Thamrin mengatakan, keberadaan Porpi sangat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat meski di kota itu baru didirikan tahun 2013.

"Hadirnya Porpi di kota ini membawa dampak positif bagi masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, wali kota juga mengajak segenap warga Tanjung Balai untuk lebih giat berolahraga.

Untuk hidup sehat, lanjut dia, setiap orang hendaknya senantiasa menjaga pola makan, rajin berolahraga, termasuk melakukan senam pernapasan.

"Pernapasan kita sehari-hari tergolong pasif, akan tetapi dengan olahraga pernapasan yang pasif itu diubah menjadi aktif," tambahnya.

Dengan rajin melatih pernapasan, kata Thamrin, akan menghasilkan raga yang sehat, jiwa yang tenang dan tubuh menjadi sehat.

Oleh sebab itu, pihaknya minta pengurus Porpi Tanjung Balai terus menggalakkan olahraga senam pernapasan.

"Pemerintah Kota Tanjung Balai melalui dinas terkait akan membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Porpi Tanjung Balai, Darwati menjelaskan, kegiatan itu dilakukan untuk lebih menggairahkan minat masyarakat agar tertarik dengan olahraga pernapan.

"Olahraga pernapasan baik untuk menstabilkan tekanan darah, membuang racun dalam tuhuh, menghilangkan stres serta membakar lemak dan memperindah tubuh," ujarnya.

Disebutkannya, visi dan misi Porpi tidak hanya mengutamakan olahraga, tetapi juga menumbuh kembangkan semangat solidaritas dan peduli sesama.

"Kami juga memberikan bantuan kepada korban bencana Sinabung dan korban kebarakan di Tanjung Balai beberapa waktu lalu," kata dia.

Lomba joget Sesar diikuti 14 group pelajar SMA/SMK, sedangkan peserta senam poco-poco sebanyak 12 grup ibu-ibu organisasi wanita. (Yan).

Editor: T. Nico Adrian