Imlek Fair Medan Dorong Kemajuan UMKM

Medan, 19/1 (Antara) - Pelaksanaan Imlek Fair yang digelar setiap tahun sejak empat tahun terakhir dinilai sangat positif karena mampu mendorong kemajuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) di Kota Medan.

Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Minggu, mengatakan pelaksanaan Imlek Fair mampu mendorong pedagang UMKM untuk maju dan berkembang sehingga mampu meningkatkan sektor ekonomi.
"Jadi saya berharap agar pada even Imlek Fair selanjutnya, pedagang UMKM yang dilibatkan bisa lebih banyak lagi," katanya saat membuka Imlek Fair tahun 2014 yang dipusatkan di Komplek CBD Polonia.

Menurut dia selain memiliki dimensi ekonomi, even yang digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek ini, juga sarat dengan
nilai-nilai sosial keagamaan sekaligus cerminan kerukunan serta toleransi sosial yang tinggi dari seluruh masyarakat Kota Medan.

Ia menilai Imlek Fair sebagai media pembaharuan etnis dengan nilai kebudayaan yang tinggi, terbukti sejak diselenggarakan 4 tahun
silam, kehadirannya selalu menarik minat dan animo masyarakat dari berbagai etnis untuk turut berpartisipasi bersama-sama memeriahkan even tersebut.

Hal ini membuktikan Imlek Fair disambut dengan baik dan
penuh gembira oleh segenap lapisan masyarakat.

Di samping itu menurut Eldin, Imlek Fair juga menggambarkan prakarsa dan gagasan yang semakin kreatif dan inovatif dalam mencintai budaya, khususnya etnis Tionghoa dengan harapan dapat membantu meningkatkan gairah pariwisata kota.

"Selain itu saya melihat Imlek Fair telah menjadi sarana yang efektif bagi dunia usaha, terutama UMKM dalam mempromosikan hasil produknya kepada masyarakat. Tentunya akan mendorong pedagang UMKM untuk berkembang sehingga mampu meningkatkan sektor ekonomi," katanya.

Sementara itu menurut Jhon Heri SE selaku ketua panitia penyelenggara, Imlek Fair kali ini diikuti lebih dari 200 stand yang menawarkan berbagai produk usaha seperti mobil, sepeda motor, perlengkapan rumah tangga, kosmetik, pakaian ditambah dengan aneka kuliner yang selama ini sudah terkenal kelezatannya di Kota Medan.

Dari 200 stand yang disediakan, 90 persen lebih diisi pedagang UMKM guna memajukan perekonomian di Kota Medan.

Dikatakannya, panitia tidak mengejar keuntungan dalam menggelar even ini dengan memberikan stand secara gratis bagi para pedagang yang ingin mempromosikan produknya masing-masing. (KR-JRD)