Batu Bara, 19/12 (Antarasumut) - Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara memberikan sosialisasi pencegahan penyakit kaki gajah atau filarisasis di daerah tersebut
"Sosialisasi merupakan salah satu upaya mengantisipasi penyebaran penyakit filariasis," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batu Bara, Hj. Mastianan Harahap di Lima Puluh, Kamis.
Selain sosialisasi, pihaknya juga akan membagikan obat pencegahan filariasis kepada warga yang berisiko filariasis.
"Melalui pemberian obat akan dapat mencegah penularan filariasis," tambahnya,
Ia menjelaskan, filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing Filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening.
Penyakit ini dapat merusak sistem Limfe, menimbulkan pembengkakan pada tangan, kaki, payudara, dan alat kelamin, menimbulkan cacat seumur hidup.
Menurut Mastianan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektor tingkat kabupaten dalam rangka advokasi dan sosialisasi program eliminasi filariasis di Lima Puluh, pada Rabu (18/12).
Kegiatan yang diikuti para pimpinan SKPD, camat dan kepala Puskesma tersebut bertujuan mendukung Program Makan Obat Massal kepada seluruh masyarakat, dimulai dari usia dua tahun hingga 60 tahun.
Pada rakor tersebut, Bupati Batu Bara, OK. Arya Zulkarnain mengatakan bahwa secara tidak langsung penyakit yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk ini dapat berdampak pada penurunan produktifitas kerja penderita, beban keluarga dan menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara yang tidak sedikit.
Berdasarkan hasil penelitian, lanjut dia, biaya perawatan yang diperlukan seorang penderita filariasis per tahun sekitar 17,8 persen dari seluruh pengeluaran keluarga atau 32,3 persen dari biaya makan keluarga.
Oleh karena itu, Arya menyatakan menyambut baik program eliminasi filariasis dan berharap agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara tuntas.
"Saya menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat untuk dapat mendukung dan melaksanakan kegiatan pencegahan dan penularan cacing Filaria, dengan minum obat massal bagi seluruh penduduk," ujarnya. (AS)
Dinkes Batu Bara Sosialisasikan Pencegahan Filariasis
Kamis, 19 Desember 2013 17:49 WIB 1607