Dispora Gelar Aksi Bersih Di Balige

Balige, 24/10 (Antara) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara melaksanakan kegiatan aksi bersih di pusat Kota Balige, guna meningkatkan kenyamanan dan kebersihan lingkungan, menyambut peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober.
     "Kegiatan aksi bersih dilakukan dengan melibatkan sekitar 200 orang anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI),* ujar Kepala Dispora Toba Samosir (Tobasa), Jamel Panjaitan di Balige, Kamis.
     Dikatakannya, program aksi bersih yang dilaksanakan sepanjang kawasan jalan protokol di Ibu kota Kabupaten Tobasa itu, dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat tentang arti pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
     Kegiatan yang diselenggarakan dalam menyambut peringatan Sumpah Pemuda itu, sekaligus dapat dijadikan momentum penyadaran bahwa kebersihan merupakan kebutuhan mutlak dalam berbagai hal positif.
     Sebab, menurut dia, budaya bersih akan menghasilkan hidup sehat dan sejahtera. Tidak hanya sehat, tapi lingkungan bersih dari sampah dengan tata ruang yang bersih dan hijau akan memberikan kesejukan psikologis.
     Melalui gerakan kebersihan tersebut, pihaknya ingin menunjukkan bahwa sesungguhnya para remaja anggota KNPI Tobasa itu, juga peduli terhadap kebersihan dan lingkungan, karena hal itu memberi dampak positif bagi kemaslahatan semua umat.
     "Pelaksanaan kegiatan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan yang dilakukan melalui kegiatan kerja bhakti dengan melibatkan anggota KNPI Tobasa ini tidak hanya sekedar rutinitas, namun akan dilakukan secara berkesinambungan," kata Jamel.
     Sementara itu, Bupati Tobasa, Kasmin Simanjuntak menyebutkan, dirinya mengapresiasi semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan Kantor Dispora Tobasa dan anggota KNPI dalam mendukung program pemerintah daerah setempat mewujudkan terciptanya kebersihan lingkungan di daerah tersebut .
     Dikatakannya, pelaksanan gotong royong kebersihan di pusat kota Balige, boleh ditafsirkan sebagai gerakan pemuda untuk menggalang aksi bersama lintas pelaku untuk meningkatkan kepedulian semua pihak akan permasalahan kebersihan.
     Menurutnya, semangat gotong royong yang sudah berjalan baik di tengah warga hendaknya terus dipertahankan, karena hanya dengan kebersamaan, berbagai program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat dapat terwujud.
     Gerakan aksi bersih dimaksud, lanjut dia, diharapkan mampu mengajarkan masyarakat dalam  melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, sebagai tindak lanjut Gerakan Indonesia Bersih yang dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
     Kasmin menambahkan, gotong royong menjadi sistem nilai budaya dalam kehidupan masyarakat, agar setiap warga ikut terlibat dan memiliki andil dalam proses pembangunan.
     "Dalam kesempatan ini, kami mengajak semua pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan kota Balige yang bersih," ujarnya. (IN)