Medan, 29/8 (Antara) - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dinilai memenuhi persyaratan untuk menjadi calon presiden Republik Indonesia dalam Pemilihan Umum tahun 2014.
"Suryadharma Ali memiliki modal yang besar sebagai capres," kata Ketua Pembina Yayasan Khairul Imam Hasrul Azwar dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung Raudlatul Athfal di Medan, Kamis.
Menurut Hasrul, kapasitas dan pengalaman kepemimpinan Suryadharma Ali dapat dilihat dari keberhasilannya dalam memimpin dan memajukan berbagai organisasi.
Suryadharma Ali juga memiliki kesuksesan besar sebagai pengusaha dan memiliki pengalaman di pemerintahan dengan dua kali menjadi menteri yakni Menteri Koperasi dan UKM (2004-2009) dan Menteri Agama (2009 hingga sekarang)
Apalagi dengan status Suryadharma Ali sebagai penyandang anugerah Bintang Mahaputera Adipradana yang diberikan pemerintah belum lama ini.
"Tidak banyak orang yang meraih anugerah itu," kata Hasrul Azwar yang juga Wakil Ketum Umum DPP PPP tersebut.
Dengan kapasitas dan berbagai pengalaman tersebut, pihaknya akan merasa sedih jika Suryadharma Ali tidak dapat mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres dalam Pemilu 2014.
"Kami berharap bapak datang lagi ke sini sebagai presiden atau wakil presiden," kata Hasrul.
Ketika diwawancarai, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengakui cukup banyak bermunculan permintaan agar dirinya mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, baik dari kalangan internal partai mau pun pengelola pondok pesantren.
Pihaknya masih mencermati perkembangan yang ada dan akan dibawa ke rapat tingkat pimpinan pusat partai guna mengetahui kemungkinan untuk mencalonkan kadernya dalam pemilihan presiden.
"Insya Allah, besok (Jumat 30/8) malam kita akan rapat di DPP untuk mencermati perkembangan yang ada," katanya.
Ketika ditanyakan kesiapan sebagai capres atau cawapres, Suryadharma Ali belum bersedia menjawabnya. "Kita lihat dulu nanti," katanya. ***1***
(T.I023/B/I. Sulistyo/I. Sulistyo)
Hasrul: Suryadharma Ali Penuhi Syarat Jadi Presiden
Jumat, 30 Agustus 2013 2:32 WIB 1609