Balige, 3/6 (antarasumut) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, menggelar lomba burung berkicau memperebutkan Piala Bupati dalam rangka mempromosikan pariwisata, sekaligus mendorong perkembangan para penangkar burung di daerah itu.
"Lomba tersebut mempertandingkan 15 kelas dan diikuti 400 kicau mania dari berbagai daerah di Sumatera Utara," kata Hendra Simangunsong, Sekretaris Panitia lomba di Balige, Senin.
Kontes burung berkicau yang digelar dalam rangkaian "Pesona Nusantara Tobasa Award" itu, mempertandingkan beberapa kelas, yakni kelas bupati, kelas Ketua DPRD, kelas Kabid Pariwisata, Kabid P3SD, dan kelas Kabid Promosi Pariwisata serta didukung komunitas pecinta burung Balige Bird Community (BBC).
Animo masyarakat yang menyaksikan pameran burung berkicau yang digelar pada Minggu (2/6) itu cukup tinggi, dan suasana lomba semarak dengan kicauan ratusan burung serta aksi para pemiliknya yang berupaya memancing burung kesayangannya untuk terus berkicau dengan suara lantang.
Menurut Hendra, sebagian besar dari burung yang disertakan dalam lomba sudah sering tampil di berbagai perlombaan serupa di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara, sehingga tidak heran,jika sebagian burung tersebut banyak diminati para pencinta unggas yang harga jualnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
"Harga burung yang mengikuti lomba dan berhasil menjadi juara akan meningkat nilai jualnya, tentunya hal ini akan ikut berdampak positif bagi perekonomian masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Produksi Pariwisata dan Sumber Daya Disbudpar Kabupaten Tobasa Marasi Simamora didampingi Kabid Promosi.Mauli Simanjuntak menyatakan optimistis acara lomba burung berkicau tersebut turut berperan menjadi salah satu wahana efektif untuk meningkatkan kinerja promosi pariwisata di daerah itu.
"Kami optimistis penyelenggaraan kicau mania ini ikut memberi kontribusi bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat, karena kegiatan lomba burung berkicau ini diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah," tambahnya.
Lomba burung berkicau yang digelar di Taman Kota Balige itu, menyediakan hadiah Rp0 juta ditambah tropi bagi peserta burung jenis Murai Batu yang diperlombakan di kelas bupati.
Berdasarkan hasil keputusan dewan juri, pemenang lomba adalah burung bernama "Pajero" yang dimiliki Hendra dari Kota Pematang Siantar.
Untuk juara kedua dan ketiga masing-masing dimenangkan burung bernama "Samurai" dengan pemiliknya Oyong dari Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal dan burung bernama "Samurai X" dengan pemiliknya Aceng dari Pematang Siantar. Juara kedua dan ketiga masing-masing memeperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp4 juta.
Khusus untuk kelas ketua DPRD yang memperlombakan burung jenis Kacer, pemenangnya adalah burung bernama "Jaguar" milik A Kiat dari klub SKI Ramos Medan, serta juara kedua dan ketiga, masing-masing dimenangkan burung bernama "Kuda Hitam" milik Ucok Rambe dan burung bernama "Raja Rimba" milik Iwan Pane dari Medan..
Acara tersebut turut dihadiri Kapolres Tobasa AKBP Budi Suherman, anggota DPRD Tobasa Sakkan Siahaan, Kadis Pariwisata Tobasa Ultri Sonlahir Simangunsong, dan sejumlah undangan lainnya. (IN)
Lomba Burung Berkicau Perebutkan Piala Bupati Tobasa
Senin, 3 Juni 2013 23:32 WIB 3145