Balige, Sumut, 6/5 (ANTARA) - Sedikitnya 30 orang penggemar seni memotret anggota "Piltik Photography Community (PPC)" Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, menabur sejumlah bibit ikan mas ke perairan Danau Toba, sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem.
"Penaburan benih ikan di pingir pantai dekat lapangan Singamangaraja, Kecamatan Balige, Kabupaten Tobasa, itu sebagai bentuk kepedulian PPC terhadap lingkungan, sekaligus dimaksudkan agar populasi ikan di perairan Danau vulkanik terluas di Asia Tenggara tersebut senantiasa terpelihara," ujar Kordinator PPC Tobasa, Sebastian Hutabarat di Balige, Senin.
Kegiatan tersebut, menurut dia, untuk menumbuhkan kecintaan para anggota komunitas terhadap lingkungan, dan dikemas dalam sebuah kegiatan yang dijadikan sebagai ajang bersosialisasi guna merekatkan tali persahabatan antar sesama pecinta seni fotografi.
Sebastian menyebutkan tabur benih ikan tersebut yang diikuti fotografer professional dan penulis buku "Batak Inspigraph" Edward Tigor Siahaan dari Jakarta dan Sabar Situmorang serta sejumlah fotografer lokal, seperti Charly Silaban, Monang Naipospos, Roy Wesly Sibarani, itu juga untuk membantu nelayan setempat meningkatkan penghasilannya.
Dikatakannya, sebelum melaksanakan kegiatan tabur bibit ikan, mereka menggelar diskusi, terkait upaya pelestarian ekosistem guna merumuskan langkah-langkah yang diperlukan dalam upaya menyelamatkan Danau Toba dari berbagai tindakan pencemaran lingkungan.
Saat ini, lanjutnya, kondisi sekitar objek wisata Danau Toba cukup memprihatinkan dan diperparah sejumlah perusahaan raksasa yang mengeksploitasi Danau tersebut dengan penanganan yang kurang bijak, sehingga berbagai langkah perlu dirumuskan dalam mencegah bertambahnya kerusakan.
Dijelaskannya, acara kumpul bersama bertajuk "Pasombu Sihol" (temu kangen) antara sesama peminat seni memotret itu digelar di Toba Art Balige, diisi kegiatan diskusi guna memberdayakan para photographer dimaksud dalam percepatan pembangunan, melalui karya jurnalistik maupun illustrasi foto.
"Momen pasombu sihol antarsesama fotografer yang dikemas melalui suatu kegiatan pelestarian ekosistem itu, dengan harapan bibit ikan yang ditabur dapat dinikmati para nelayan setempat," ujar Sebastian.
Fotografer alumni ITB itu menyebutkan bahwa pihaknya ingin mengimplementasikan cinta terhadap lingkungan serta memanfaatkan peranan sejumlah photograper dalam menyebar luaskan keindahan Danau Toba ke berbagai belahan bumi lain, sekaligus sebagai promosi pariwisata untuk menarik minat wisatawan manca Negara berkunjung ke Sumatera Utara.
"Selain melakukan penaburan benih ikan, kami juga merencanakan kegiatan pameran foto, termasuk hasil pembangunan maupun isu lingkungan yang sedang berkembang," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/Farochah/Farochah)
