Tobasa, 4/2 (antarasumut)- Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang yang diawali di tingkat desa hingga tingkat nasional, dimaksudkan untuk menampung aspirasi masyarakat sesuai dengan skala prioritas kebutuhan, yang nantinya akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk tingkat provinsi dan kabupaten/ kota.
Demikian dikatakan Bupati Toba Samosir, Pandapotan Kasmin Simanjuntak, di Kantor Kecamatan Siantar Narumonda, Senin, saat membuka Musrenbang RKPD tingkat kecamatan se-Kabupaten Toba Samosir, yang secara resmi mulai digulirkan, dan diawali di Kecamatan Siantar Narumonda.
Lebih lanjut menurut Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak yang didampingi Kepala Bappeda, James Silaban, Musrenbang-RKPD juga bertujuan sebagai media penajaman dan penyelarasan usulan rencana kegiatan di tingkat desa/ kelurahan yang akan menjadi prioritas di wilayah kecamatan. Bupati mengakui, berbagai masukan, usulan maupun permintaan masyarakat belum sepenuhnya bisa diakomodir, salah satunya diakibatkan keterbatasan anggaran. Karena itu, dikatakannya, pihaknya telah berupaya untuk memperoleh bantuan dana pembangunan dari berbagai pihak termasuk pihak swasta. Namun demikian, Bupati juga mengatakan, usulan yang belum tertampung, secara bertahap, tetap akan menjadi perhatian pihaknya.
Di tempat terpisah, Kabag Humas dan Protokol, Elisber Tambunan di sela-sela pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan Porsea di SKB Porsea, Senin (04/02), menyebutkan, Musrenbang RKPD merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan dan usulan akan skala prioritas pembangunan. Musrenbang-RKPD dilaksanakan secara berjenjang, dari tingkat desa/ kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan terakhir di tingkat nasional yang selanjutnya merangkum aspirasi masyarakat dalam penyusunan rencana kerja pemerintah.
Memperhatikan pentingnya pelaksanaan musrenbang dimaksud, Pemkab Toba Samosir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) telah menjadwalkan pelaksanaan Musrenbang di seluruh tingkat kecamatan di Kabupaten Toba Samosir. Sebagaimana jadwal yang telah ditentukan, Elisber menerangkan, Musrenbang Kecamatan juga akan digelar di Kecamatan Habinsaran dan Nassau pada 5 Pebruari, Ajibata dan Lumban Julu pada 6 Pebruari, Bonatua Lunasi dan Uluan pada 7 Pebruari dan Silaen dan Borbor pada 8 Pebruari. Selanjutnya, Kecamatan Parmaksian dan Pintu Pohan Meranti pada 11 Pebruari, Laguboti dan Sigumpar pada 12 Pebruari serta Balige dan Tampahan pada 13 Pebruari mendatang.
Elisber juga menyebutkan, Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Toba Samosir diharapkan akan memberikan identifikasi akan prioritas pembangunan sesuai fungsi-fungsi SKPD dan skala prioritas kebutuhan masyarakat. “Dengan capaian tersebut nantinya, tentunya Musrenbang bukan hanya kegiatan rutinitas semata, namun menjadi wadah untuk mensinergikan pemerintah dengan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan”, paparnya. Dikatakannya lagi, dengan bertujuan agar proses pengusulan prioritas pembangunan tersebut tercapai, maka pada pelaksanaan musrenbang kecamatan ini dihadirkan seluruh elemen masyarakat terkait, seperti unsur muspika, unsur pemerintah kecamatan, unsur desa/ kelurahan dan unsur masyarakat yang antara lain meliputi tokoh masyarakat, LSM, kelompok profesi dan lainnya.
Pelaksanaan Musrenbang di masing-masing kecamatan ini, disamping dihadiri Camat Siantar Narumonda Janji Situngkir dan Camat Porsea, Agus Sitorus, juga hadir para pimpinan SKPD di Lingkungan Pemkab Toba Samosir. Juga terlihat hadir para Anggota DPRD Tobasa, seperti Monang Naipospos dan Rahmat K. Manullang yang hadir di Kecamatan Siantar Narumonda, dan Jojor Marintan Napitupulu di Kecamatan Porsea.