Tangkahan, Sumut, 3/4 (Antara) - Gajah yang dipelihara di Tangkahan Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara tidak hanya bertugas melindungi kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), tetapi populasinya juga diharapkan dapat berkembang lebih banyak lagi.
Salah seorang petugas pemelihara gajah, Sudiono (48) saat ditemui di Tangkahan, Rabu, mengatakan untuk mengembangkan satwa langka itu, maka gajah tersebut dikembangbiakkan dengan cara perkawinan.
Praktik mengawinkan gajah pejantan dan betina itu, menurut dia, dilakukan pada tahun 2012, dan berhasil dengan baik.
"Dari hasil perkawinan gajah tersebut, lahir seekor anak gajah kecil yang dalam keadaan sehat," kata Sudiono. Dia mengatakan, sampai saat ini, anak gajah tersebut masih hidup dan telah berumur 11 bulan.Satwa tersebut sering mendapat kunjungan bagi wisatawan asing maupun wisatawan lokal.
"Saat ini jumlah gajah peliharaan yang ada di Tangkahan sebanyak tujuh ekor gajah dewasa dan ditambah satu ekor anak gajah kecil berusia 11 bulan yang kelihatan mulai tumbuh subur," ujarnya.
Ketujuh gajah tersebut antara lain, Eva (46), Sari (42), Adana (40), Theo (28), Aulia (28), Yuni (23), Oliv (16) dan anak gajah kecil berusia 11 bulan.
Keseluruhan gajah peliharaan itu, tetap didampingi oleh "mahout" atau pelatih gajah yang sudah memiliki segudang pengalaman dalam mengarahkan satwa tersebut setiap hari berpatroli di kawasan TNGL untuk mengawasi dari pembalakan liar.
"Berkeliling dengan menggunakan gajah di TNGL itu, ada kenikmatan tersendiri, selain melindungi hutan tersebut, sekaligus ikut menyaksikan panorama keindahan alam yang benar-benar mempesona dan jarang ditemukan di daerah lainnya di Indonesia," kata Sudiono.
Data yang diperoleh menyebutkan, kawasan ekowisata Tangkahan memiliki luas lebih kurang 17.000 hektare yang berada di Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis berada pada 03º05.30. LU dan 098º04.26.8. BT.Tangkahan karena keindahannya terkenal sebagai surga tersembunyi di Leuser.
Lokasi tangkahan tersebut, berjarak 126 kilometer dari Kota Medan, Ibukota Provinsi Sumatera Utara dan melewati Binjai dan Tanjung Pura. Luas wilayah Kabupaten Langkat adalah 6.263,29 kilometer persegi (Km2)
atau 626.329 Hektare, dengan jumlah penduduk 926.069 jiwa.***4***
(T.M034/B/Yuniardi/C/Yuniardi)
Populasi Gajah di Tangkahan Diharapkan Berkembang
Rabu, 3 April 2013 18:08 WIB 2370