Pandan, Sumut, 29/1 (ANTARA) - Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang gencar mempromosikan keindahan objek wisata air terjun Pulau Mursala ke berbagai negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Diharapkan wisatawan dari luar negeri itu dapat berkunjung ke Pulau Mursala yang memiliki aneka ikan hias dan terumbu karang di bawah laut yang benar-benar mempesona dan jarang terdapat di negeri ini," katanya di Pandan, Selasa.

Pulau Mursala yang memiliki luas lebih kurang 8.000 hektare ini, menurut dia, merupakan daerah perbukitan yang indah dan masih alamiah, serta menyimpan pemandangan sejuta pesona.

"Namun, sayangnya berbagai pemandangan fenomena alam yang terdapat di Pulau Mursala di sebelah Pulau Sumatera di Perairan Samudera Indonesia itu, belum sepenuhnya dapat tergarap oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng)," ujar Bonaran.

Oleh karena itu, katanya, Pemkab Tapanuli Tengah dan Dinas Pariwisata di daerah setempat terus semakin gencar "menjual" atau mempromosikan kekayaan alam dan keindahan wisata bahari yang ada pulau tersebut.

Promosi pariwisata air terjun di Pulau Mursala yang memiliki ketinggian lebih kurang 35 meter itu tidak hanya dilakukan melalui media massa, tetapi juga dengan mendatangkan sejumlah artis terkenal dari Ibukota Jakarta.

Bahkan, jelas Bonaran, para artis tersebut tidak hanya melihat langsung air terjun tersebut, tetapi mereka juga ingin berenang di Peraian Tapteng.

Selain itu, Wantimpres Prof Dr Mutia Hatta juga telah melihat air terjun Pulau Mursala pada November 2011.Dan beliau sangat kagum menyaksikan air terjun dari tebing di sebuah pulau yang langsung jatuh ke laut lepas yang menghadap Samudera Hindia..

"Ini adalah suatu kebanggaan bagi Pemkab Tapteng, yang memiliki kekayaan alam yang sangat indah dan mempesona.Hal-hal yang seperti ini sangat disukai tamu-tamu dari luar negeri, dan Pemkab Tapteng diharapkan dapat menjaga dan merawat air terjun tesebut," ujarnya.

Lebih lanjut Bonaran mengatakan, melalui keindahan alam air terjun tersebut, dia berupaya keras untuk mendatangtkan investor yang mau membangun sarana dan prasarana hotel atau penginapan di pulau tersebut.

Dengan demikian, jelasnya, maka Pulau Mursala itu dapat menjadi industri pariwisata yang mendatangkan pendapatan bagi daerah dan masyarakat.

Sehingga roda perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Tapteng juga dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya."Kemajuan perekonomian dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah merupakan tekad dan cita-citanya sejak dirinya dipercaya memimpin Kabupaten Tapteng," kata Bonaran.

Di sekitar Pulau Mursala, terdapat beberapa pulau kecil, seperti Pulau Silabu-labu Nagodang, Pulau Kalimantung Namenek, Pulau Jambe, dan Pulau Puti, merupakan kekhasan tersendiri sehingga semakin menambah keindahan wisata bahari Pulau Mursala.

Letak Pulau Mursala hanya memakan waktu perjalanan dua jam dengan menggunakan perahu, dari dermaga Pantai Pandan.Harga sewa perahu kurang lebih Rp1,2 juta.Beberapa ratus meter menuju pesisir Pantai Mursala, dapat melihat keindahan pemandangan bawah laut yang cukup mempesona.

Kota Tapanuli Tengah secara geografis terletak diantara 98 derajat 07 - 98 derajat 12' Bujur Timur dan 1º 11' - 2º 22' Lintang Utara. Kabupaten Tapanuli Tengah secara administratif terdiri dari 20 Kecamatan dengan 147 Desa dan 30 Kelurahan.

Sementara itu, luas wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah adalah 6.194,98 kilometer persegi (Km2). Darat 2.194,98 Km2 dan laut 4.000 Km2. Jumlah penduduk tahun 2011 314.142 jiwa terdiri atas 157.881 laki-laki dan 156.261 perempuan.
Kabupaten Tapanuli Tengah juga memiliki 31 pulau dan beberapa diantaranya tiga pegunungan/bukit, 48 pantai, 22 air terjun, dua danau, dua objek wisata buatan dan 19 tempat bersejarah.

Daya tarik wisata utama daerah ini adalah Teluk Tapian Nauli, Pesona keindahan pantai dan alam bawah laut, peninggalan budaya dan atraksi budaya. ***3***

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013