Pengamat Ekonomi Universitas Andalas Padang Sri Maryati menilai Pertamina tidak hanya sebagai penyedia energi, tapi sebagai bagian dari solidaritas nasional melalui aksi kemanusiaan. 

Menurutnya, hal tersebut terlihat dari berbagai langkah yang dilakukan Pertamina untuk membantu masyarakat terdampak.

“Pertamina tidak hanya menjalankan perannya sebagai BUMN penyedia energi, tetapi juga menunjukkan empati mendalam sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia yang siap membantu masyarakat menghadapi masa-masa sulit akibat bencana,” ujar Sri dalam keterangan diterima di Medan, Rabu.

Sri mengatakan peran strategis Pertamina tampak melalui penyaluran bantuan logistik dan penjagaan pasokan energi di wilayah terdampak.

“Pertamina telah berperan dalam membantu penanganan bencana di Sumatera melalui penyaluran bantuan logistik dan menjaga ketersediaan energi di daerah terdampak, serta menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk pemulihan masyarakat,” katanya.

Ia juga menilai program kemanusiaan Pertamina sebagai wujud solidaritas nasional yang sejalan dengan mandat BUMN.

“Peran Pertamina melalui program Pertamina Peduli dan TJSL, termasuk bantuan air bersih dan sembako, adalah manifestasi nyata solidaritas nasional. Sebagai BUMN, Pertamina memiliki mandat ganda untuk mencari keuntungan sekaligus memberikan pelayanan publik bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Menurut Sri, kehadiran fisik BUMN di lokasi bencana menjadi sinyal kuat bahwa negara hadir untuk rakyat.

“Kehadiran fisik BUMN di lokasi bencana menunjukkan negara hadir dan bekerja, sehingga dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” tuturnya.

Ia menegaskan, seluruh upaya tersebut sejalan dengan nilai yang selama ini diusung Pertamina.

“Semboyan ‘Energi Merajut Asa’ mencerminkan komitmen Pertamina untuk terus hadir dan menjaga kebutuhan masyarakat, baik dalam kondisi normal maupun darurat,” ucapnya.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025