PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) memastikan proses pemulihan kelistrikan dilakukan secara terukur akibat terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Keselamatan publik merupakan prioritas mutlak dalam setiap proses pemulihan kelistrikan," ujar General Manager PLN UID Sumut Mundhakir, di Medan, Selasa.
Mundhakir mengatakan banjir dan longsor yang terjadi di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga membutuhkan kewaspadaan penuh. Ia memastikan seluruh penanganan dilakukan secara terukur, mengutamakan keselamatan masyarakat dan pekerja, serta mengikuti standar operasi keselamatan yang ketat sebelum memulihkan jaringan.
Ia menjelaskan dalam situasi bencana, PLN menerapkan prinsip "safety first" dan "operational resilience" yang menjadi fondasi penting untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan.
“Kami memohon doa dan kerja sama dari seluruh masyarakat agar proses pemulihan dapat berjalan lancar, dan sistem kelistrikan dapat kembali pulih setelah kondisi dinyatakan aman,” ujarnya pula.
PLN terus melakukan koordinasi intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah daerah, TNI/Polri, serta perangkat kecamatan untuk memastikan jalur aman bagi petugas dan mempercepat proses pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak.
Mundhakir mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik selama bencana berlangsung, di antaranya menghindari kontak dengan peralatan listrik yang basah atau berada dalam genangan air, tidak mendekati tiang listrik, gardu, atau jaringan yang tergenang.
Manager PLN UP3 Sibolga Bachtiar menambahkan sejumlah gardu hubung tergenang banjir, beberapa tiang distribusi patah, serta jaringan listrik di sejumlah lokasi mengalami gangguan akibat material longsor.
"Selain kerusakan pada aset kelistrikan, akses jalan menuju titik terdampak banyak yang tertutup genangan dan timbunan, sehingga proses perbaikan belum dapat dilakukan secara menyeluruh." ujar dia lagi.
Ia mengatakan PLN langsung mengaktifkan status siaga kelistrikan dan menurunkan tim ke titik terdampak untuk melakukan asesmen lapangan, isolasi jaringan, serta penanganan awal pada lokasi yang dinilai aman.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025