Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan atau Basarnas Medan bersama pemangku kebijakan terkait mengevakuasi jasad pria yang hanyut di Sungai Bedera Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari mengatakan korban yang bernama Arif Pranata (21 tahun) warga Jalan Monel Anwar Kecamatan Medan Marelan hanyut di sungai tersebut sejak Senin (6/1)."Sejak Senin, personel Rescuer Basarnas Medan bersama pihak terkait telah melakukan pencarian terhadap seorang pria yang dilaporkan hanyut saat berenang di Sungai Bedera. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Mustari dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Rabu.
Dia menjelaskan jasad korban ditemukan berjarak 1 kilometer dari lokasi awal korban hanyut di sungai tersebut pada pukul 17:55 WIB
"Tim melakukan penyisiran dari lokasi awal korban hanyut hingga menuju hilir sungai dengan menggunakan berbagai peralatan yang dibutuhkan," kata dia.
Mustari menjelaskan peristiwa naas tersebut bermula ketika Senin (6/1) pada pukul 15:30 WIB korban bersama rekannya tengah asik berenang di Sungai Bedera dengan cara melompat.
Namun, kata dia, ketika korban mendarat di sungai tersebut, korban tiba-tiba meminta pertolongan dengan rekan-rekannya. Ketika mendengar korban yang meminta pertolongan, rekan-rekan korban berusaha menolong dengan menjangkau tangan korban tetapi tidak berhasil karena arus sungai yang deras.
"Teman korban berusaha menjangkau tangan korban, Namun, dikarenakan arus sungai cukup deras sehingga menyebabkan korban langsung hilang hanyut terseret arus sungai," kata dia.
Atas kejadian tersebut, rekan-rekan korban langsung meminta pertolongan kepada masyarakat dan melaporkan ke Basarnas Medan guna melakukan pencarian korban.
"Setelah ditemukan, tim kemudian langsung mengevakuasi dan membawa korban menggunakan kendaraan milik Basarnas Medan menuju rumah korban yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025