Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan kembali menemukan korban bencana longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan korban yang bernama Riski (31) ditemukan warga yang berjarak 15 kilometer dari lokasi kejadian bencana longsor
"Korban itu ditemukan sekitar perkebunan sawit daerah Namorambe Kabupaten Deli Serdang berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Mustari dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR yang tengah fokus melakukan pencarian di lokasi kejadian langsung bergegas menuju lokasi korban yang ditemukan warga tersebut.
"Tim SAR yang didampingi pihak keluarga langsung menuju lokasi guna memastikan identitas korban," kata dia.
Setelah memastikan identitas korban, kata dia, korban langsung di evakuasi ke rumah sakit dan diserahkan ke pihak keluarga untuk tindak lebih lanjut.
"Dengan ditemukan-nya korban maka total keseluruhan korban dari tanah longsor jalan Lintas Sembahe menuju Berastagi berjumlah 10 orang dan luka-luka sebanyak 23 orang," kata dia.
Sebelumnya, Peristiwa longsor terjadi di jalur Kota Medan menuju Kota Berastagi, Kabupaten Karo, tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (26/11) mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
"Hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya kehilangan anggota keluarga pasca kejadian tanah longsor, sehingga operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," kata dia.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan Kombes Gidion Arif Setyawan sebelumnya menyebutkan 20 orang mengalami luka-luka akibat longsor tersebut telah mendapat perawatan medis.
"Sebanyak 20 korban luka-luka tersebut karena mengalami cedera, dan saat telah dirawat di RSUP H Adam Malik Medan," ujar Gidion Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024