Memasuki akhir masa kampanye Pilkada serentak 2024, Politika Research & Consulting (PRC) Indonesia, mengeluarkan hasil rilis survei dinamika untuk Pilkada Samosir terhadap dua pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati dengan perolehan elektabilitas paslon Vandiko-Ariston mencapai angka 58 persen melampaui paslon Freddy-Andreas di angka 24 persen.

"Survei tingkat elektabilitas memilih paslon dari keyakinan masyarakat di 9 kecamatan Samosir melalui simulasi pencoblosan. Hasilnya, elektabilitas Vandiko-Ariston mendapat responden sebanyak 58,6 persen dan Freddy-Andreas di angka 24,7 persen," sebut M Alfan Ardillah selaku peneliti PRC Indonesia di Samosir, Jumat, (22/11).

Melalui giat zoom, Alfan menyebut rilis hasil survei penelitian diperoleh melalui beberapa kategori penentuan sampel/contoh, dengan mewawancarai masyarakat secara acak menyebar di seluruh kecamatan berdasarkan usia pemilih, proporsional antara pemilih laki-laki dan perempuan (50-50), hingga verifikasi data kuesioner dengan tingkat keakuratan data survei 95 persen.

"Hasilnya dari sisi popularitas, akseptabilitas dan kapabilitas. Untuk popularitas Vandiko di Samosir itu sudah mentok sangat tinggi sekali, masyarakat 99 persen mengenal Vandiko dan akseptabilitas nya 72 persen. Sementara popularitas Freddy sendiri di angka 69 persen dengan tingkat penerimaan akseptabilitas di masyarakat 57 persen," sebutnya.

Menurut survei diperoleh, responden yang menolak mencoblos sekitar 15,4 persen. Sementara capaian elektabilitas paslon Freddy-Andreas yang masih di angka 24,7 persen. Alfan mengatakan, dengan waktu Pilkada yang semakin menipis akan membutuhkan tenaga ekstra untuk melampaui capaian paslon Vandiko-Ariston.

Sementara, dari tingkat keyakinan masyarakat jelang pemilihan yang hanya tersisa waktu 5 hari lagi pada 27 November 2024 mendatang. Alfan kembali melanjutkan, sebanyak 91 persen masyarakat Samosir tidak akan merubah keyakinan mereka dalam memilih pasangan calon bupati/wakil bupati mereka.

"Hasil survei, 91,2 persen masyarakat Samosir sudah memantapkan pilihan mereka masing-masing. Tidak akan berubah sampai waktu pencoblosan," katanya.

Pewarta: Eben Ezer Pakpahan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024