Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) meningkatkan penindakan di berbagai tempat yang disinyalir sebagai sarang peredaran narkoba di wilayah itu.
 
"Saya bersama jajaran sudah merencanakan lamban laun akan menindak tempat yang menjadi sarang narkoba," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Rabu.

Whisnu mengatakan bahwa penindakan itu harus berdasarkan perencanaan matang.
 
Oleh karena itu, dia mengatakan, perlu adanya evaluasi pengamanan terhadap anggota yang bertugas melakukan penggerebekan di lokasi dan masyarakat sekitar.
 
"Karena jangan sampai kami melakukan penggerebekan sarang narkoba tersebut, ada yang menjadi korban di lokasi," kata Whisnu.

Untuk itu, Direktorat Reserse Narkoba bersama Brimob Polda Sumut terus melaksanakan kegiatan pelatihan personel dalam rangka penggerebekan terhadap sarang narkoba tersebut.

"Mudah-mudahan dengan komitmen tinggi, lambat laun narkoba di Sumut hilang," kata Kapolda Sumut.

Polda Sumut akan bertindak tegas terhadap para pelaku narkoba yang melawan dan membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat.
 
Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menangkap empat terduga kurir sabu-sabu seberat 54 kilogram yang direncanakan dibawa ke Jakarta.

Pelaku yang ditangkap yakni pria berinisial A alias S (26) warga Kabupaten Bireuen Aceh, Aceh, S (39), DA (28) dan JA (26) yang ketiganya warga Kabupaten Deli Serdang.

Personel Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menangkap para pelaku di Jalan Lintas- Tanjung Kasau, Kecamatan Indrapura, Kabupaten Batu Bara, Minggu (17/11).
 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024