Masyarakat Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan membersihkan semak belukar kiri kanan aliran sungai Danau Siais di wilayahnya.
Tokoh masyarakat Rianiate, Jalal Nasution (61), Selasa, mengatakan aliran sungai yang di normalisasi itu di sepanjang lebih kurang 1.000 meter.
"Pepohonan kiri kanan pada aliran sungai dibersihkan. Agar air yang keluar dari Danau Siais ke Sungai Batang Toru bertambah lancar," sebutnya.
Aksi gotong royong ini juga upaya mengurangi agar permukaan air Danau Siais tidak meluap yang mengancam permukiman warga.
"Danau Siais sering bila meluap bisa merendam ratusan rumah warga hingga berminggu. Apalagi intensitas hujan tinggi. Ini sudah berlangsung belasan tahun," katanya.
Jalal lanjut berharap, pembersihan berbagai jenis pepohonan yang ada di kiri kanan aliran sungai, bisa mengurangi ancaman banjir daerahnya.
Kata Jalal, menuju lokasi mereka menggunakan perahu bermesin tempel. Alat yang dibawa seperti parang, gergaji rantai (chainsaw), dan alat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Tokoh masyarakat Rianiate, Jalal Nasution (61), Selasa, mengatakan aliran sungai yang di normalisasi itu di sepanjang lebih kurang 1.000 meter.
"Pepohonan kiri kanan pada aliran sungai dibersihkan. Agar air yang keluar dari Danau Siais ke Sungai Batang Toru bertambah lancar," sebutnya.
Aksi gotong royong ini juga upaya mengurangi agar permukaan air Danau Siais tidak meluap yang mengancam permukiman warga.
"Danau Siais sering bila meluap bisa merendam ratusan rumah warga hingga berminggu. Apalagi intensitas hujan tinggi. Ini sudah berlangsung belasan tahun," katanya.
Jalal lanjut berharap, pembersihan berbagai jenis pepohonan yang ada di kiri kanan aliran sungai, bisa mengurangi ancaman banjir daerahnya.
Kata Jalal, menuju lokasi mereka menggunakan perahu bermesin tempel. Alat yang dibawa seperti parang, gergaji rantai (chainsaw), dan alat lainnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024