Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara meminta Komisi Pemilihan Umum setempat untuk melakukan evaluasi keamanan debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di debat publik ketiga yang dijadwalkan pada Rabu (13/11).

Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari mengatakan evaluasi itu dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan atau hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi pada debat kedua.

"Debat ketiga terhitung dua hari lagi. Kami minta agar pelaksanaannya bisa berjalan baik, lancar dan damai. Karena itu kami meminta agar ada evaluasi menghindari kejadian serupa," ujar Aswin, di Medan, Senin.

Dia mengatakan peristiwa pelemparan usai debat publik kedua harus menjadi bahan perhatian bagi seluruh pihak. Dengan memperketat keamanan, sehingga  dapat diantisipasi.

Aswin mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan ulang terkait prosedur dari aspek keamanan dan memperketat aturan dan komitmen antar pasangan calon.

Selain itu, pihaknya akan memberikan sejumlah rekomendasi kepada penyelenggara yang diharapkan akan ada langkah terukur untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Bawaslu Sumut juga akan melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, KPU Sumut dan pihak kepentingan lainnya untuk memastikan kelancaran kegiatan tersebut," kata dia.

Aswin juga meminta seluruh elemen khususnya bagi para masing masing pendukung pasangan calon untuk menjaga ketertiban dalam pelaksanaan debat publik ketiga tersebut.

Dia mengingatkan ada konsekuensi hukum apabila ada pihak pihak yang melakukan tindakan yang melanggar aturan pesta demokrasi.

"Apabila ada yang melanggar peraturan dan perundang-undangan, kami meminta kepada seluruh masyarakat jangan pernah takut dan ragu segera laporkan ke Bawaslu Sumut," ujar dia.

Debat publik ketiga KPU Sumut dijadwalkan akan berlangsung pada 13 November 2024 yang mengangkat Sinergisitas Kebijakan Pembangunan Daerah Dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024