Bobby Nasution didoakan menjadi Gubernur Sumut periode 2025-2030 oleh para petani Kopi Lintong merupakan salah satu kopi terkenal di Sumatera asal Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Sebab, petani kopi mengatakan bahwa produk kopi yang juga sudah dikenal hingga ke pasar dunia, kini kesulitan budidaya, pengolahan hingga pemasaran.
Sebab, petani kopi mengatakan bahwa produk kopi yang juga sudah dikenal hingga ke pasar dunia, kini kesulitan budidaya, pengolahan hingga pemasaran.
"Brand kopi di dunia ini bernama Lintong Arabica, dan sudah sangat terkenal," kata petani Kopi Lintong Bitner Hutasoit, di Kecamatan Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (8/11).
Ia mengaku, Lintong sudah ada sejak 1850 dan langsung terkenal karena memiliki cita rasa unik membuat kopi ini sejajar dengan Arabika Mandailing dan Arabika Gayo.
"Kopi Lintong mempunyai cita rasa, satu coklat dengan sangat wangi, maka sangat digemari," ungkap Bitner yang juga tokoh masyarakat setempat.
Oleh karenanya, besar harapan petani kopi di Humbang Hasundutan ini agar Bobby Nasution terpilih menjadi Gubernur Sumut sehingga bisa memberikan stimulus mengembangkan komoditas Kopi Lintong.
"Keyakinan kami, Pak Bobby jadi Gubernur Sumut. Jangan lupa Lintong Nihuta, sering dikunjungi pak. Karena banyak tantangan, termasuk pemasaran, penyakit kopi tinggi, dan banyak petani kopi kurang memahami," kata Bitner lagi.
Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution menyampaikan, bahwa kalau dirinya telah mendengar dan menyerap aspirasi petani kopi di Humbang Hasundutan ini.
"Tadi di sampaikan keluhannya bukan hanya di sektor budidayanya, tapi sektor hilirisasinya juga sudah disampaikan. Tadi bagaimana supporting sistemnya dari sisi pemerintah," katanya.
Suami Kahiyang Ayu ini mengatakan, petani Kopi Lintong di Humbang Hasundutan ini juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Petani kopi berterimakasih juga atas penangguhan utang disampaikan Pak Prabowo kepada pelaku usaha, petani dan nelayan. Tadi saya sampaikan tinggal nunggu turunannya kepada kementerian terkait," tutur Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024