Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara berharap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung di pemilihan kepala daerah 2024 untuk mengedepankan visi-misi pada debat publik.

"Debat publik pasangan calon ini menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam menentukan pemimpinnya di lima tahun mendatang," ujar Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy, di Medan, Senin.

Robby mengatakan bahwa KPU Sumut akan memberi ruang bagi pasangan calon untuk menyakini masyarakat untuk memilih dengan memaparkan visi-misi serta program-program unggulan selama debat publik berlangsung.

"Kita memberikan ruang bagi pasangan calon untuk memaparkan visi, misi dan programnya untuk menyakini masyarakat," ujar dia.

Robby mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi sebanyak tiga kali debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut di Pilkada 2024

Dia membeberkan debat publik perdana akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2024 dan dilanjutkan debat kedua dan ketiga yang dijadwalkan di November 2024.

"Debat kedua dan ketiga akan dilakukan pada 6 November dan 13 November 2024," ucap dia.

Debat pertama, kata dia, KPU Sumut melibatkan sembilan panelis dari berbagi kalangan yang terdiri profesional, akademisi dan tokoh masyarakat Sumut.

Nantinya, dia melanjutkan, sembilan panelis harus mempunyai integritas, jujur dan simpatik serta bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon atau tim kampanye pasangan calon.

"Penetapan sembilan panelis itu berdasarkan hasil keputusan KPU Nomor 272 Tahun 2024 Tentang penetapan nama panelis debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara nomor tahun 2024," ujar dia.

Pada Pilkada 2024 diikuti dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur yakni pasangan Bobby Nasution-Surya nomor urut 1 dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri nomor urut 2.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024