Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung menggelar kegiatan penyuluhan dan skrining HIV-TB serta pemeriksaan rapid test HIV sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular dengan menggandeng Dinas Kesehatan Tapanuli Utara melalui UPTD Puskesmas Hutabaginda.
"Kegiatan penyuluhan dan skrining ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai bahaya HIV/AIDS dan TB serta cara pencegahannya," terang Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, Jumat (18/10).
Bahkan, melalui kegiatan skrining, warga binaan dapat mengetahui status kesehatan mereka secara langsung dan mendapatkan penanganan yang diperlukan sedini mungkin.
"Kesehatan adalah hak setiap orang, termasuk warga binaan. Dengan adanya penyuluhan dan skrining ini, kami berharap dapat mencegah risiko penularan HIV/AIDS dan TB di lingkungan Rutan," ujar Evan.
Evan juga menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan di kalangan warga binaan.
"Dengan mengetahui status kesehatan sejak dini, kita bisa melakukan langkah pencegahan yang lebih efektif dan memberikan penanganan yang tepat bagi yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan dan kesejahteraan warga binaan," imbuhnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga binaan yang merasa terbantu dengan adanya penyuluhan dan skrining ini.
Para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Hutabaginda, sehingga mereka bisa mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang HIV/AIDS dan TB.
Hasil dari pemeriksaan penyakit menular HIV/AIDS kepada 43 WBP Rutan Tarutung menunjukkan tidak ada yang positif mengidap penyakit tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kegiatan penyuluhan dan skrining ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai bahaya HIV/AIDS dan TB serta cara pencegahannya," terang Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, Jumat (18/10).
Bahkan, melalui kegiatan skrining, warga binaan dapat mengetahui status kesehatan mereka secara langsung dan mendapatkan penanganan yang diperlukan sedini mungkin.
"Kesehatan adalah hak setiap orang, termasuk warga binaan. Dengan adanya penyuluhan dan skrining ini, kami berharap dapat mencegah risiko penularan HIV/AIDS dan TB di lingkungan Rutan," ujar Evan.
Evan juga menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan di kalangan warga binaan.
"Dengan mengetahui status kesehatan sejak dini, kita bisa melakukan langkah pencegahan yang lebih efektif dan memberikan penanganan yang tepat bagi yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan dan kesejahteraan warga binaan," imbuhnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga binaan yang merasa terbantu dengan adanya penyuluhan dan skrining ini.
Para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Hutabaginda, sehingga mereka bisa mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang HIV/AIDS dan TB.
Hasil dari pemeriksaan penyakit menular HIV/AIDS kepada 43 WBP Rutan Tarutung menunjukkan tidak ada yang positif mengidap penyakit tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024