Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menyebut debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur wilayah setempat akan digelar sebanyak tiga kali.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat KPU Sumut Sitori Mendrofa, di Medan, Selasa, mengatakan bahwa debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur tersebut akan digelar pada 30 Oktober 2024.
"Debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur rencananya akan digelar sebanyak tiga kali. Debat perdana digelar pada 30 Oktober 2024," ujar Sitori Mendrofa.
Sitori membeberkan debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kedua dan ketiga akan dilakukan pada 8 November dan 13 November 2024.
Untuk tema dan lokasi, Sitori mengaku bahwa pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait tengah membahas sehingga belum dapat disampaikan ke publik.
Dia mengatakan tengah KPU Sumut minta masukan dari akademisi, tokoh masyarakat dan praktisi lainnya untuk merumuskan tema yang akan digunakan pada debat publik tersebut.
"Ketika nanti sudah ada dari tim panelis, kami akan segera memplenokannya. Tema ini memang kami serahkan ke mereka untuk menentukannya. Tim tersebut dari kalangan akademisi berbagai perguruan tinggi di Sumut, unsur praktisi dan tokoh masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy mengatakan tema debat publik pasangan calon akan merujuk dari visi-misi dan program RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Sumut.
"Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota Wakil Wali Kota," ujar Robby Effendy.
Dia membeberkan tema debat publik yang diangkat mencerminkan tentang peningkatan kesejahteraan, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, tema debat juga akan mengangkat tentang menyelesaikan persoalan daerah, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dalam debat tersebut, masing-masing pasangan calon mengadu gagasan secara intelektual untuk memberikan penguatan kepada masyarakat sebagai pemilih," ujar Robby Effendy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat KPU Sumut Sitori Mendrofa, di Medan, Selasa, mengatakan bahwa debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur tersebut akan digelar pada 30 Oktober 2024.
"Debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur rencananya akan digelar sebanyak tiga kali. Debat perdana digelar pada 30 Oktober 2024," ujar Sitori Mendrofa.
Sitori membeberkan debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kedua dan ketiga akan dilakukan pada 8 November dan 13 November 2024.
Untuk tema dan lokasi, Sitori mengaku bahwa pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait tengah membahas sehingga belum dapat disampaikan ke publik.
Dia mengatakan tengah KPU Sumut minta masukan dari akademisi, tokoh masyarakat dan praktisi lainnya untuk merumuskan tema yang akan digunakan pada debat publik tersebut.
"Ketika nanti sudah ada dari tim panelis, kami akan segera memplenokannya. Tema ini memang kami serahkan ke mereka untuk menentukannya. Tim tersebut dari kalangan akademisi berbagai perguruan tinggi di Sumut, unsur praktisi dan tokoh masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy mengatakan tema debat publik pasangan calon akan merujuk dari visi-misi dan program RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Sumut.
"Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota Wakil Wali Kota," ujar Robby Effendy.
Dia membeberkan tema debat publik yang diangkat mencerminkan tentang peningkatan kesejahteraan, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, tema debat juga akan mengangkat tentang menyelesaikan persoalan daerah, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dalam debat tersebut, masing-masing pasangan calon mengadu gagasan secara intelektual untuk memberikan penguatan kepada masyarakat sebagai pemilih," ujar Robby Effendy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024