Atlet para tenis meja Sumatera Utara mengusung target realistis di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024, Solo, Jawa Tengah, mengingat persiapan yang dilakukan sejauh ini sudah cukup matang.

Atlet tenis meja kursi Sumut Henri mengatakan optimistis mampu meraih medali emas, sekaligus membalas kegagalan di Peparnas sebelumnya di Papua yang saat itu hanya meraih medali perak.

"Target, mudah-mudahan bisa medali emas. Kalau saingan belum tahu, karena banyak juga atlet-atlet baru," katanya di Solo, Kamis.

Demi mewujudkan target medali emas, ia mengaku selama menjalani pemusatan latihan di Medan, latihan digelar selama 6 jam setiap hari.

Henri tidak ingin menyia-nyiakan latihan keras di daerah dan siap membayar lunas dengan medali emas.

"Makin diperketat dan rutin latihannya selama Pelatda ini. Seperti kami rutin meningkatkan teknik dan strategi. Selain itu juga kami ikut kejuaraan untuk melatih mental. Kami juga latihan sampai enam jam untuk menambah teknik bermain," katanya.



Sementara pelatih tenis meja Sumut, M Ridwan mengatakan di Peparnas kali ini Sumut mengirimkan 4 atlet tenis meja kursi.

Para atlet sudah menjalani pemusatan latihan di daerah sejak Januari 2024. Kemajuan atlet pun saat ini dinilai pesat apalagi menjelang kompetisi Peparnas.

"Setiap hari kita latihan Senin sampai Sabtu mulai jam 9 pagi sampai 3 sore. Latihan fisik, mental, teknik, kita gabung sekaligus dalam setiap sesi," kata Ridwan.

Pelatih yang akrab disapa pak Ang ini berjanji atletnya bisa memberikan perlawanan sengit, terutama atlet yang menjadi unggulan di Peparnas.

Terutama Henri dan Sofyan yang diharapkan bisa lanjutkan trend positif medali di Peparnas sebelumnya.

"Jadi peningkatan itu ada. Kita juga ikutkan mereka sering bertanding dengan atlet non disabilitas. Kita target 2 emas, tapi kita usahakan bisa tiga emas," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tenis meja Sumut optimistis raih emas di Peparnas 2024

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024