Sebagai wujud rasa syukur atas suksesnya kegiatan reaktivasi atau pengaktifan kembali sumur V-01 di pegunungan wilayah Desa Sibanggor Julu pada Minggu (22/9) pekan lalu, PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) membagikan sembako kepada masyarakat di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal.
Penyaluran sembako ini berlangsung selama dua hari yaitu Senin, (23/9) dan Selasa, (24/9)
Penyalurannya dilakukan oleh Koordinator Community Relation PT SMGP, Ade Robi Cahyadi bersama tim dan didampingi oleh kepala desa beserta staf masing-masing pemerintahan desa.
Ade Robi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (2/10) menjelaskan, bantuan berupa beras sebanyak 2,5 ton tersebut dibagikan kepada 500 Kepala Keluarga (KK) yang ada di dua desa tersebut, yakni 216 KK di Desa Sibanggor Tonga dan 284 KK di Desa Sibanggor Julu.
"Bantuan sembako berupa beras kepada masyarakat ini sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan reaktivasi Sumur V-01 Sibanggor Julu. Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat penerima dan kiranya kita sama-sama berdoa agar mendapat keberkahan dari Yang Maha Kuasa," katanya.
Sementara itu, Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid menjelaskan, sumur V-01 ini sebelumnya juga telah pernah dibuka beberapa kali yaitu pada tanggal 22 Februari lalu selama enam jam, kemudian pada tanggal 24 Februari juga dibuka selama dua jam, lalu pada tanggal 25 Februari dibuka lagi selama enam jam.
"Reaktivasi sumur V-01 ini lanjutan dari pembukaan sumur pada tanggal 22 Februari lalu. Pada saat itu ada gejolak yang menyebabkan proses pembukaan sumur dihentikan," ujarnya.
Kemudian lanjut Ali Sahid tanggal 24 Februari tim laboratorium forensik Polda Sumut membuka untuk kepentingan reka ulang, dilanjutkan lagi dibuka pada tanggal 25 Februari dibuka bersama tim dari EBTKE Kementerian ESDM. Alhamdulillah hasilnya tidak ada hal yang berbahaya selama pelaksanaannya," terangnya.
Selanjutnya, sumur V-01 kembali dibuka pada tanggal 11 September 2024, inipun belum memberikan hasil seperti yang diharapkan meskipun berjalan lancar, aman dan selamat. Kemudian pada tanggal 21-22 September 2024 sumur V-01 dibuka kembali, dan memberikan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Keberhasilan reaktivasi sumur V-01 ini, tidak lepas dari support/dukungan semua pihak. Mulai dari pihak keamanan dari Polres Madina, Tim Security, inspektur panas bumi EBTKE, Pemerintahan desa, Pemerintahan Kecamatan, Pamdes dan dukungan dari masyarakat khususnya di Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga," jelas dia.
Kepala Desa Sibanggor, Julu Zulfitri Tanjung dan Kepala Desa Sibanggor Tonga, Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada PT SMGP atas perhatiannya kepada masyarakat selama ini.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan segenap manajemen PT SMGP atas perhatian dan kepedulian selama ini, baik dalam bantuan langsung maupun bantuan dalam bentuk program pemberdayaan. PT SMGP hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai bukti nyata komitmen untuk maju dan bertumbuh kembang bersama masyarakat sehingga hubungan antara warga dengan perusahaan dapat berjalan lebih harmonis," ungkap mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Penyaluran sembako ini berlangsung selama dua hari yaitu Senin, (23/9) dan Selasa, (24/9)
Penyalurannya dilakukan oleh Koordinator Community Relation PT SMGP, Ade Robi Cahyadi bersama tim dan didampingi oleh kepala desa beserta staf masing-masing pemerintahan desa.
Ade Robi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (2/10) menjelaskan, bantuan berupa beras sebanyak 2,5 ton tersebut dibagikan kepada 500 Kepala Keluarga (KK) yang ada di dua desa tersebut, yakni 216 KK di Desa Sibanggor Tonga dan 284 KK di Desa Sibanggor Julu.
"Bantuan sembako berupa beras kepada masyarakat ini sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan reaktivasi Sumur V-01 Sibanggor Julu. Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat penerima dan kiranya kita sama-sama berdoa agar mendapat keberkahan dari Yang Maha Kuasa," katanya.
Sementara itu, Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid menjelaskan, sumur V-01 ini sebelumnya juga telah pernah dibuka beberapa kali yaitu pada tanggal 22 Februari lalu selama enam jam, kemudian pada tanggal 24 Februari juga dibuka selama dua jam, lalu pada tanggal 25 Februari dibuka lagi selama enam jam.
"Reaktivasi sumur V-01 ini lanjutan dari pembukaan sumur pada tanggal 22 Februari lalu. Pada saat itu ada gejolak yang menyebabkan proses pembukaan sumur dihentikan," ujarnya.
Kemudian lanjut Ali Sahid tanggal 24 Februari tim laboratorium forensik Polda Sumut membuka untuk kepentingan reka ulang, dilanjutkan lagi dibuka pada tanggal 25 Februari dibuka bersama tim dari EBTKE Kementerian ESDM. Alhamdulillah hasilnya tidak ada hal yang berbahaya selama pelaksanaannya," terangnya.
Selanjutnya, sumur V-01 kembali dibuka pada tanggal 11 September 2024, inipun belum memberikan hasil seperti yang diharapkan meskipun berjalan lancar, aman dan selamat. Kemudian pada tanggal 21-22 September 2024 sumur V-01 dibuka kembali, dan memberikan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Keberhasilan reaktivasi sumur V-01 ini, tidak lepas dari support/dukungan semua pihak. Mulai dari pihak keamanan dari Polres Madina, Tim Security, inspektur panas bumi EBTKE, Pemerintahan desa, Pemerintahan Kecamatan, Pamdes dan dukungan dari masyarakat khususnya di Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga," jelas dia.
Kepala Desa Sibanggor, Julu Zulfitri Tanjung dan Kepala Desa Sibanggor Tonga, Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada PT SMGP atas perhatiannya kepada masyarakat selama ini.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan segenap manajemen PT SMGP atas perhatian dan kepedulian selama ini, baik dalam bantuan langsung maupun bantuan dalam bentuk program pemberdayaan. PT SMGP hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai bukti nyata komitmen untuk maju dan bertumbuh kembang bersama masyarakat sehingga hubungan antara warga dengan perusahaan dapat berjalan lebih harmonis," ungkap mereka.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024