PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Medan menyalurkan sekitar 2.040 penerima dalam program cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan penanganan stunting.
"Minggu pertama ini, penyaluran pangan tersebut antaranya di Kecamatan Tanjung Morawa dan Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang," ujar Executive General Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Medan Antonius Chrisna Sutantyo di Medan, Minggu.
Antonius melanjutkan penyaluran pangan tersebut akan berlanjut pada pekan berikutnya di kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara.
Lebih lanjut, dengan total alokasi bantuan pangan penanganan stunting di wilayah beribu Kota Medan ini sebanyak 136.558 penerima keluarga, yang mendapatkan berupa telur 10 butir dan ayam satu kilogram tersebut.
"Ditargetkan penyaluran bantuan pangan penanganan stunting ini dijadwalkan sudah selesai pada Oktober 2024 tersebut," kata Antonius.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah terdata dan dipanggil dalam penerima bantuan penanganan stunting, dapat mengambil di kantor atau balai desa yang sudah disediakan di setiap daerah.
Karena, jika tidak diambil seperti ayam kesegaran pada daging tersebut bisa berubah. Pemberian yang dibuat ini sebagai penambah gizi pada masyarakat yang membutuhkan terutama keluarga rawan stunting (KRS).
"Kami optimistis penyaluran bantuan pangan penanganan stunting ini dapat selesai sesuai target," kata Antonius.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan program penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan penanganan stunting yang bergulir sejak 2023 hingga sekarang turut berkontribusi pada pemberdayaan peternak lokal ayam dan telur.
"Kegiatan ini bukan hanya bertujuan terkait menyelesaikan persoalan stunting, tapi juga terkait memberdayakan peternak ayam dan telur," kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Minggu pertama ini, penyaluran pangan tersebut antaranya di Kecamatan Tanjung Morawa dan Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang," ujar Executive General Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Medan Antonius Chrisna Sutantyo di Medan, Minggu.
Antonius melanjutkan penyaluran pangan tersebut akan berlanjut pada pekan berikutnya di kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara.
Lebih lanjut, dengan total alokasi bantuan pangan penanganan stunting di wilayah beribu Kota Medan ini sebanyak 136.558 penerima keluarga, yang mendapatkan berupa telur 10 butir dan ayam satu kilogram tersebut.
"Ditargetkan penyaluran bantuan pangan penanganan stunting ini dijadwalkan sudah selesai pada Oktober 2024 tersebut," kata Antonius.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah terdata dan dipanggil dalam penerima bantuan penanganan stunting, dapat mengambil di kantor atau balai desa yang sudah disediakan di setiap daerah.
Karena, jika tidak diambil seperti ayam kesegaran pada daging tersebut bisa berubah. Pemberian yang dibuat ini sebagai penambah gizi pada masyarakat yang membutuhkan terutama keluarga rawan stunting (KRS).
"Kami optimistis penyaluran bantuan pangan penanganan stunting ini dapat selesai sesuai target," kata Antonius.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan program penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan penanganan stunting yang bergulir sejak 2023 hingga sekarang turut berkontribusi pada pemberdayaan peternak lokal ayam dan telur.
"Kegiatan ini bukan hanya bertujuan terkait menyelesaikan persoalan stunting, tapi juga terkait memberdayakan peternak ayam dan telur," kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024