Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Medan akan menggelar diskusi publik, dengan mengundang tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.

“Kita akan menggelar diskusi publik pada Jumat (13/9) mendatang, di Hotel Emerald Garden,  di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kota Medan, dengan mengusung tema Kota Medan lima tahun ke depan,” kata Ketua Panitia Diskusi Publik M. Hafiz Hasibuan, SH, di Medan, Rabu (11/9).

Dia mengatakan, diskusi publik ini digelar dikarenakan pihaknya menyadari kondisi kekinian dimana perhelatan pilkada serentak 2024 khususnya di Kota Medan sebentar lagi akan berlangsung.

“Oleh karena itu, sebagai organisasi profesi yang juga mendapat peran aktif di masyarakat, maka kami berinisiatif untuk menggelar diskusi publik," sebut dia.

Hafiz menjelaskan, dalam diskusi publik itu, panitia telah mengundang tiga paslon yang sudah mendaftar ke KPU Kota Medan, yakni Rico Tri Putra Bayu Waas-Zakiyudin Harahap, lalu Ridha Dharmajaya-Abdul Rani dan Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis. 

Tak hanya ketiga paslon, lanjut dia, panitia juga mengundang akademisi, praktisi dan mahasiswa sebagai narasumber.

“Pada diskusi public tersebut, masing-masing pasangan calon calon walikota dan wakil walikota yang menjadi pembicara akan memaparkan beberapa materi,” kata dia.

Selain itu, sambung dia, panitia diskusi publik juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk tanya jawab. 

"Kita mengundang peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa,akademisi, pekerja profesional, pebisnis, investor, kemudian praktisi hukum dan lain-lain dengan jumlah kurang lebih 200 orang,” ujar Hafiz. 

Pada diskusi publik itu nantinya, ujar dia, para pembicara akan memaparkan beberapa materi. Setelah itu, para peserta diberikan waktu untuk tanya jawab. 

Lebih lanjut, Hafiz menjelaskan, adapun tujuan diskusi publik yang diadakan oleh DPC PERADI Medan itu agar masyarakat lebih memahami visi dan misi dari para calon Walikota dan wakil Walikota Medan.

Ketua DPC PERADI Kota Medan Dwi Ngai Sinaga, SH, MH mengatakan, diskusi publik ini kiranya dapat merangsang meningkatnya partisipasi masyarakat untuk memberikan hak pilihnya pada hari pencoblosan yang akan datang. 

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar ketiga paslon dapat hadir dan memberikan pandangan mengenai Kota Medan kedepan.

"Kita sangat berharap agar ketiga paslon yang diundang dapat hadir sehingga bisa secara langsung memberikan pandangannya terkait kondisi Kota Medan lima tahun kedepan,” sebut dia didampingi Sekretaris DPC PERADI Medan Gerald Partogi Siahaan, SE, SH, MH, MM, dan Bendahara Jimmy Albertinus, SH, MH.

Menurut Dwi Ngai Sinaga, diskusi publik merupakan momen yang tepat bagi ketiga paslon melontarkan ide kreatifnya.

“Sehingga para peserta yang hadir maupun warga Kota Medan dapat menilai sosok mana yang hendak dipilihnya nanti," ucap Dwi Ngai. 

Secara terpisah, Alexander Mendrofa perwakilan Mahasiswa GMNI Kota Medan mengapresiasi DPC PERADI Kota Medan karena telah menginisiasi kegiatan ini. 

Ia mengungkapkan, bahwa sebagai masyarakat dan juga mahasiswa, kegiatan diskusi publik ini sangatlah berguna. 

"Harapan kami dari mahasiswa kiranya semua paslon dapat hadir dalam kegiatan ini. Sangat disayangkan apabila ada paslon yang tidak berkenan hadir dalam kegiatan tersebut, dan kami rasa itu bukti ketidakmampuan dari seorang calon pemimpin Kota Medan lima tahun kedepan," ujar Alexander.

Pewarta: Aris Rinaldi Nasution

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024