Penjabat Bupati Tapanuli Utara, Dimposma Sihombing mengatakan, proses pemeriksaan atas dugaan tindak asusila diduga oknum pejabat inisial IS yang viral melalui video mesum beredar sudah dalam proses tim pemeriksa yang diketuai Pj Bupati Taput dan beranggotakan sejumlah pejabat pemerintah provinsi Sumut.
"Saya tegaskan, pemeriksaan atas oknum sudah dilakukan di Medan. Dalam pemeriksaan pertama beliau tidak hadir, namun dalam pemeriksaan kedua ada dan juga disampaikan surat dari BKN Pusat terkait pembentukan tim pemeriksa," terang Pj Bupati Dimposma menjawab tuntutan Aliansi Masyarakat Taput yang berunjuk rasa dan berorasi di depan Kantor Bupati Taput, Kamis (5/9).
Dimposma berharap, massa aliansi masyarakat bersabar akan hasil dari tim pemeriksa, meski tahapan pemeriksaan untuk sementara mengalami mandek.
"Saya tidak mengatakan bahwa ada intervensi terkait hal ini. Tim harus mengikuti birokrasi berjenjang untuk ini, dan kita telah kita kirimkan klarifikasi terkait surat Deputi Wasdal BKN Pusat. Kita tunggu saja," sebutnya.
Sebelumnya, dalam aksinya, Aliansi masyarakat yang dikomando Tulus Nababan selaku orator aksi mendatangi Polres Taput hingga Pj Bupati untuk mendesak pengusutan video mesum yang diduga diperankan oleh oknum Sekdakab Taput.
Massa menyampaikan tuntannya lewat sejumlah spanduk yang dibentangkan serta berkas tertulis yang diserahkan kepada Pj Bupati Dimposma.
Setelah mendapatkan jawaban dari Pj Bupati Taput, massa aliansi yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu dan nenek-nenek membubarkan diri dengan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Saya tegaskan, pemeriksaan atas oknum sudah dilakukan di Medan. Dalam pemeriksaan pertama beliau tidak hadir, namun dalam pemeriksaan kedua ada dan juga disampaikan surat dari BKN Pusat terkait pembentukan tim pemeriksa," terang Pj Bupati Dimposma menjawab tuntutan Aliansi Masyarakat Taput yang berunjuk rasa dan berorasi di depan Kantor Bupati Taput, Kamis (5/9).
Dimposma berharap, massa aliansi masyarakat bersabar akan hasil dari tim pemeriksa, meski tahapan pemeriksaan untuk sementara mengalami mandek.
"Saya tidak mengatakan bahwa ada intervensi terkait hal ini. Tim harus mengikuti birokrasi berjenjang untuk ini, dan kita telah kita kirimkan klarifikasi terkait surat Deputi Wasdal BKN Pusat. Kita tunggu saja," sebutnya.
Sebelumnya, dalam aksinya, Aliansi masyarakat yang dikomando Tulus Nababan selaku orator aksi mendatangi Polres Taput hingga Pj Bupati untuk mendesak pengusutan video mesum yang diduga diperankan oleh oknum Sekdakab Taput.
Massa menyampaikan tuntannya lewat sejumlah spanduk yang dibentangkan serta berkas tertulis yang diserahkan kepada Pj Bupati Dimposma.
Setelah mendapatkan jawaban dari Pj Bupati Taput, massa aliansi yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu dan nenek-nenek membubarkan diri dengan tertib.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024