Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Panyabungan Utara, Senin (5/8).
Aksi gerak cepat yang dilakukan oleh Atika itu dilakukan sebagai tanggap cepat dalam menyikapi keluhan warga ditiga desa yang terdampak banjir di kecamatan itu.
Dalam peninjauan itu, Atika turut juga didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, kepala badan penanggulangan bencana daerah dan dinas pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Atika bersama rombongan langsung melakukan peninjauan lahan pertanian dan pemukiman warga yang terdampak banjir. Setidaknya 85 hektar lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang terdampak banjir itu.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi menyampaikan, belum bisa memberikan pernyataan lengkap penyebab banjir termasuk mengomentari pernyataan masyarakat bahwa material dan banjir tersebut akibat dari pembangunan Bandara Abdul Haris Nasution.
"Kalau ke sana (tuduhan masyarakat soal limbah Bandara) belum bisa saya jawab. Seperti saya bilang tadi, OPD masih memetakan debit air yang bertambah ini akibat apa, apakah murni akibat derasnya hujan atau apakah ada drainase yang kurang efektif dari Bandara belum bisa saya jawab," katanya.
Meskipun begitu, jelas Atika dirinya bersama pihak bandara telah meninjau saluran parit pada bandara kebanggaan masyarakat Madina itu.
Peninjauan bersama itu dilakukan untuk memastikan penyebab luapan banjir yang melanda areal persawahan dan pemukiman warga Kecamatan Panyabungan Utara termasuk mencari solusinya.
"Sedimen yang menumpuk di parit itu akan kita normalisasi. Mudah-mudahan dengan Oplah (optimalisasi lahan) juga bisa, ini kami sedang memetakan saluran saluran tiga sungai, ini sedang dipetakan dinas terkait dan pihak bandara.Intinya solusi jangka pendek Insyallah akan segera kita lakukan," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Aksi gerak cepat yang dilakukan oleh Atika itu dilakukan sebagai tanggap cepat dalam menyikapi keluhan warga ditiga desa yang terdampak banjir di kecamatan itu.
Dalam peninjauan itu, Atika turut juga didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, kepala badan penanggulangan bencana daerah dan dinas pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Atika bersama rombongan langsung melakukan peninjauan lahan pertanian dan pemukiman warga yang terdampak banjir. Setidaknya 85 hektar lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang terdampak banjir itu.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi menyampaikan, belum bisa memberikan pernyataan lengkap penyebab banjir termasuk mengomentari pernyataan masyarakat bahwa material dan banjir tersebut akibat dari pembangunan Bandara Abdul Haris Nasution.
"Kalau ke sana (tuduhan masyarakat soal limbah Bandara) belum bisa saya jawab. Seperti saya bilang tadi, OPD masih memetakan debit air yang bertambah ini akibat apa, apakah murni akibat derasnya hujan atau apakah ada drainase yang kurang efektif dari Bandara belum bisa saya jawab," katanya.
Meskipun begitu, jelas Atika dirinya bersama pihak bandara telah meninjau saluran parit pada bandara kebanggaan masyarakat Madina itu.
Peninjauan bersama itu dilakukan untuk memastikan penyebab luapan banjir yang melanda areal persawahan dan pemukiman warga Kecamatan Panyabungan Utara termasuk mencari solusinya.
"Sedimen yang menumpuk di parit itu akan kita normalisasi. Mudah-mudahan dengan Oplah (optimalisasi lahan) juga bisa, ini kami sedang memetakan saluran saluran tiga sungai, ini sedang dipetakan dinas terkait dan pihak bandara.Intinya solusi jangka pendek Insyallah akan segera kita lakukan," jelas dia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024