Persiapan arena cabang olahraga voli pantai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang akan diselenggarakan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara memasuki tahap penyelesaian akhir.
Sekretaris Panitia Inti Cabang Olahraga Voli Pantai Dedi Suhanda, di Medan, mengatakan progres pembangunan arena cabang olahraga voli pantai tersebut sudah mencapai 80 persen.
"Terakhir saya ke Samosir Juli 2024, kalau sampai sekarang ini progres-nya sudah 80 persen," ujar pria akrab disapa Wanda tersebut.
Wanda menjelaskan arena untuk cabang olahraga yang akan digunakan voli pantai tersebut memiliki lima lapangan yang terdiri dari tiga lapangan pertandingan dan dua untuk lapangan pemanasan atau latihan.
"Saat ini prosesnya itu lagi mau ayak pasir, jadi rencananya pasir itu kan mau dinaikkan, itulah yang mau diayak. Kemarin itu pasir yang sudah masuk itu sudah ditimbun dari pasir gunung, nanti 40 cm lagi itulah dari pasir Danau Toba," kata dia.
Selain lapangan, kata dia, persiapan lain yang tengah dilakukan adalah pemenuhan fasilitas overlay yang meliputi pemasangan tribun penonton, toilet portabel, shower, dan standar lapangan lainnya.
"Penggunaan pasir Danau Toba ini dimaksudkan untuk mempermudah tetapi tetap memenuhi standar yang ditetapkan. Di bawah ada alasnya, baru atasnya pasir,” sebut dia.
Wanda menjelaskan bahwa lokasi arena voli pantai tersebut berada di Creative Hub di Pantai Indah Situngkir di Simanindo - Pangururan Km 10. Desa Situngkir, Kenegerian Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Awalnya, kata Dedi, voli pantai direncanakan akan dibangun di Sports Center, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang.
Namun, lanjut dia, karena alasan promosi pariwisata, pemerintah Kabupaten Samosir meminta agar dibangun di sana. Persiapan ini menggunakan dana APBD, dengan overlay dari PB PON.
"Lokasinya memang di area wisata, dan memang arena voli pantai ini bagian dari promosi wisata, kawasan itu nantinya," kata dia.
Dalam progres pengerjaan tersebut, dia mengatakan bahwa pihaknya optimistis penyelesaian arena cabang voli pantai selesai tetap waktu. Meskipun memiliki tantangan.
"Technical delegate akan bertemu kami. Jadi kami akan sampaikan berbagai hal terkait arena tersebut. Sementara untuk peralatan memang sepertinya datang terlambat, itu makanya dengan waktu yang mepet kami mau tidak mau harus kerja keras menyukseskan PON ini. Kami apresiasi Dispora dan KONI Sumut," jelas dia.
Untuk itu, pria yang juga merupakan alumni Universitas Negeri Medan (Unimed) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) ini semua peralatan termasuk overlay sudah selesai pada minggu kedua Agustus 2024.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jhonson Gultom, mengatakan bahwa pengerjaan arena voli pantai sedang berlangsung, dan saat ini lapangan yang sedang ditimbun pasir di atasnya.
"Kami siapkan lapangan terlebih dahulu, baru kemudian yang lainnya. Untuk voli pantai, saya rasa sudah siap, meskipun umbul-umbul untuk keriuhan masih belum sepenuhnya ada. Namun, seluruh sekolah telah kami tugaskan untuk membuat kegiatan dan menempel umbul-umbul voli pantai untuk PON Aceh-Sumut," ujar Jhonson Gultom.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Sekretaris Panitia Inti Cabang Olahraga Voli Pantai Dedi Suhanda, di Medan, mengatakan progres pembangunan arena cabang olahraga voli pantai tersebut sudah mencapai 80 persen.
"Terakhir saya ke Samosir Juli 2024, kalau sampai sekarang ini progres-nya sudah 80 persen," ujar pria akrab disapa Wanda tersebut.
Wanda menjelaskan arena untuk cabang olahraga yang akan digunakan voli pantai tersebut memiliki lima lapangan yang terdiri dari tiga lapangan pertandingan dan dua untuk lapangan pemanasan atau latihan.
"Saat ini prosesnya itu lagi mau ayak pasir, jadi rencananya pasir itu kan mau dinaikkan, itulah yang mau diayak. Kemarin itu pasir yang sudah masuk itu sudah ditimbun dari pasir gunung, nanti 40 cm lagi itulah dari pasir Danau Toba," kata dia.
Selain lapangan, kata dia, persiapan lain yang tengah dilakukan adalah pemenuhan fasilitas overlay yang meliputi pemasangan tribun penonton, toilet portabel, shower, dan standar lapangan lainnya.
"Penggunaan pasir Danau Toba ini dimaksudkan untuk mempermudah tetapi tetap memenuhi standar yang ditetapkan. Di bawah ada alasnya, baru atasnya pasir,” sebut dia.
Wanda menjelaskan bahwa lokasi arena voli pantai tersebut berada di Creative Hub di Pantai Indah Situngkir di Simanindo - Pangururan Km 10. Desa Situngkir, Kenegerian Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Awalnya, kata Dedi, voli pantai direncanakan akan dibangun di Sports Center, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang.
Namun, lanjut dia, karena alasan promosi pariwisata, pemerintah Kabupaten Samosir meminta agar dibangun di sana. Persiapan ini menggunakan dana APBD, dengan overlay dari PB PON.
"Lokasinya memang di area wisata, dan memang arena voli pantai ini bagian dari promosi wisata, kawasan itu nantinya," kata dia.
Dalam progres pengerjaan tersebut, dia mengatakan bahwa pihaknya optimistis penyelesaian arena cabang voli pantai selesai tetap waktu. Meskipun memiliki tantangan.
"Technical delegate akan bertemu kami. Jadi kami akan sampaikan berbagai hal terkait arena tersebut. Sementara untuk peralatan memang sepertinya datang terlambat, itu makanya dengan waktu yang mepet kami mau tidak mau harus kerja keras menyukseskan PON ini. Kami apresiasi Dispora dan KONI Sumut," jelas dia.
Untuk itu, pria yang juga merupakan alumni Universitas Negeri Medan (Unimed) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) ini semua peralatan termasuk overlay sudah selesai pada minggu kedua Agustus 2024.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jhonson Gultom, mengatakan bahwa pengerjaan arena voli pantai sedang berlangsung, dan saat ini lapangan yang sedang ditimbun pasir di atasnya.
"Kami siapkan lapangan terlebih dahulu, baru kemudian yang lainnya. Untuk voli pantai, saya rasa sudah siap, meskipun umbul-umbul untuk keriuhan masih belum sepenuhnya ada. Namun, seluruh sekolah telah kami tugaskan untuk membuat kegiatan dan menempel umbul-umbul voli pantai untuk PON Aceh-Sumut," ujar Jhonson Gultom.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024