Kepolisian Resor (Polres) Toba, menyelidiki penemuan sesosok mayat pria bernama Wesly Sitorus (57), yang tewas dengan posisi telungkup di dalam rumahnya di Desa Patane V, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
“Mayat ditemukan tergeletak pada Jumat (2/8), dengan posisi telungkup di depan pintu kamar tidur, ada bekas jeratan di leher," kata Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Ahad (4/8).
Kemudian, lanjut dia, personel Polsek Porsea bersama Satreskrim Polres Toba membawa mayat tersebut ke RSUD Porsea Parparean untuk divisum.
"Setelah divisum, ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh jenazah, termasuk bekas jeratan di bagian leher," ujar Bungaran.
Guna memastikan pemeriksaan lebih detail, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut dengan membawa jenazah ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi.
"Atas persetujuan pihak keluarga, kita membawa jenazah ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, guna memastikan penyebab korban meninggal dunia," ujar dia.
Dia mengatakan pihak Polres Toba saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat yang diduga meninggal tidak wajar.
"Sementara untuk memastikan lokasi kejadian tetap terjaga, pihak Polres Toba juga telah memasang police line atau garis polisi," kata Bungaran Samosir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
“Mayat ditemukan tergeletak pada Jumat (2/8), dengan posisi telungkup di depan pintu kamar tidur, ada bekas jeratan di leher," kata Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Ahad (4/8).
Kemudian, lanjut dia, personel Polsek Porsea bersama Satreskrim Polres Toba membawa mayat tersebut ke RSUD Porsea Parparean untuk divisum.
"Setelah divisum, ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh jenazah, termasuk bekas jeratan di bagian leher," ujar Bungaran.
Guna memastikan pemeriksaan lebih detail, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut dengan membawa jenazah ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi.
"Atas persetujuan pihak keluarga, kita membawa jenazah ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, guna memastikan penyebab korban meninggal dunia," ujar dia.
Dia mengatakan pihak Polres Toba saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat yang diduga meninggal tidak wajar.
"Sementara untuk memastikan lokasi kejadian tetap terjaga, pihak Polres Toba juga telah memasang police line atau garis polisi," kata Bungaran Samosir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024