Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berhasil meraih tujuh penghargaan pada acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Sumatera Utara (Sumut) yang diselenggarakan di Pelabuhan Lama Kota Sibolga, Jumat (26/7).
Adapun penghargaan yang raih tersebut adalah, terbaik I dalam pengelola data kabupaten/kota terbaik, juara 2 dalam pelayanan KB serentak sejuta akseptor (PSA) tingkat kecamatan dan kabupaten/Kota terbaik 2 dalam pemanfaatan data keluarga.
Selanjutnya, harapan I dalam lomba pelayanan catin serentak, juara harapan 2 pada penilaian kinerja kab/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting tahun 2023, penghargaan dalam lomba ketahanan keluarga balita dan anak - dukungan intervensi Poktan BKB Pro dari APBD dan juara terbaik 5 dalam apresiasi TA Satgas Stunting terbaik Tahun 2024.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan, sejumlah penghargaan yang berhasil diraih tersebut merupakan kerja keras seluruh stakeholder Pemkab Madina, terutama organisasi pimpinan daerab terkait dalam hal ini dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana dan Dinas Kesehatan Madina.
Raihan ini lanjut Atika sebagai refleksi apa yang dikerjakan di lapangan. Untuk itu pemerintah bukan hanya fokus dalam mengejar penghargaan saja, tetapi ini sebagai hasil kerja keras bersama.
“Kerja keras yang menghasilkan penghargaan. Kita alhamdulillah bangga dengan penghargaan ini, namun belum berpuas diri maka dari itu akan terus kita pertahankan dan kita tingkatkan,” katanya.
Kedepan, kata Atika, akan terus mempertahankan pencapaian yang sudah ada. Untuk menurunkan angka stunting di kabupaten tersebut. Pemkab Madina akan terus berinovasi seperti saat ini sudah ada kerjasama dengan camat, kepala desa, ibu-ibu PKK.
“Semua terutama di tingkat desa. Keluarga ini sangat perlu kolaborasi yang kuat maka kami dari kabupaten akan merumuskan kebijakan implementasinya tentu perlu kami kontrol sehingga tepat sasaran,” ungkap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Adapun penghargaan yang raih tersebut adalah, terbaik I dalam pengelola data kabupaten/kota terbaik, juara 2 dalam pelayanan KB serentak sejuta akseptor (PSA) tingkat kecamatan dan kabupaten/Kota terbaik 2 dalam pemanfaatan data keluarga.
Selanjutnya, harapan I dalam lomba pelayanan catin serentak, juara harapan 2 pada penilaian kinerja kab/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting tahun 2023, penghargaan dalam lomba ketahanan keluarga balita dan anak - dukungan intervensi Poktan BKB Pro dari APBD dan juara terbaik 5 dalam apresiasi TA Satgas Stunting terbaik Tahun 2024.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan, sejumlah penghargaan yang berhasil diraih tersebut merupakan kerja keras seluruh stakeholder Pemkab Madina, terutama organisasi pimpinan daerab terkait dalam hal ini dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana dan Dinas Kesehatan Madina.
Raihan ini lanjut Atika sebagai refleksi apa yang dikerjakan di lapangan. Untuk itu pemerintah bukan hanya fokus dalam mengejar penghargaan saja, tetapi ini sebagai hasil kerja keras bersama.
“Kerja keras yang menghasilkan penghargaan. Kita alhamdulillah bangga dengan penghargaan ini, namun belum berpuas diri maka dari itu akan terus kita pertahankan dan kita tingkatkan,” katanya.
Kedepan, kata Atika, akan terus mempertahankan pencapaian yang sudah ada. Untuk menurunkan angka stunting di kabupaten tersebut. Pemkab Madina akan terus berinovasi seperti saat ini sudah ada kerjasama dengan camat, kepala desa, ibu-ibu PKK.
“Semua terutama di tingkat desa. Keluarga ini sangat perlu kolaborasi yang kuat maka kami dari kabupaten akan merumuskan kebijakan implementasinya tentu perlu kami kontrol sehingga tepat sasaran,” ungkap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024