Psikolog Klinis asal Universitas Indonesia Kasandra Putranto mengatakan masalah judi online tidak akan selesai apabila pelaku hanya sekedar dihukum tanpa ada penanganan psikologis.

“Ditemukan komorbiditas yang tinggi antara adiksi dan depresi, yang memungkinkan saling mempengaruhi satu sama lain. Itu alasannya penanganan judi tidak akan efektif hanya dengan hukuman, melainkan harus menyentuh akar permasalahan yaitu masalah psikologis sejak usia dini,” jelas Kasandra saat dihubungi, Jumat.

Kasandra mengatakan saat seseorang sudah kecanduan judi online, maka efeknya tak hanya akan dirasakan pelaku melainkan juga lingkungan.

Bagi pelaku, efek kecanduan judi dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, menyebabkan masalah keuangan, dan merusak hubungan sosial.

Kemudian bagi keluarga, pasangan, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya dapat merasa terjebak dalam lingkaran ketakutan, kengerian, dan kehilangan kepercayaan. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak terlindungi, rendah diri, dan merugikan kesejahteraan emosional mereka.

Sedangkan pada lingkungan sekitar, pelaku judi yang mengalami masalah keuangan mungkin berpura-pura melakukan tindakan ilegal untuk memenuhi kebutuhan perjudian mereka. Sehingga bisa melakukan tindak kriminal pada lingkungannya.
 



Agar seseorang bisa terlepas dari kebiasaan judi online, pelaku perlu menyadari bahwa perjudian yang berlebihan dapat merugikan keuangan dan kesejahteraannya.

“Berbicaralah dengan orang-orang terpercaya yang dapat memberikan dukungan emosional dan praktis,” jelas Kasandra.

Selain itu, tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta strategi untuk menghindari situasi atau lingkungan yang memicu keinginan untuk berjudi.

Pelaku juga bisa membuat anggaran yang realistis untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mencoba menghindari situasi di mana Anda ingin menggunakan uang untuk berjudi.

Cari kegiatan yang menarik minat Anda dan memberikan kepuasan, lanjut Kasandra. Jauhkan diri dari kasino, teman yang terlibat dalam perjudian, atau media yang mempromosikan perjudian.

Pelaku juga bisa mencari dukungan psikologis atau konseling jika diperlukan untuk membantu mengatasi Kecanduan dan mengubah pikiran negatif.

Terakhir, Kasandra berpesan bersabarlah dengan diri sendiri dan ketenangan bahwa ini adalah perjalanan yang membutuhkan waktu dan usaha.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Psikolog: Judi online tidak akan selesai kalau pelaku sekedar dihukum

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024